Jakarta, CNN Indonesia –
Guru seorang wanita di Mataram, Nusa Teggara Barat (NTB) dan Pendahuluan LR, diberitahu tentang beberapa polisi bahwa mereka memiliki banyak siswa dan balumni.
Direktur Kekerasan Seksual NTB, jadi Roko Jumadi mengatakan laporan pertama kali dikeluarkan oleh salah satu korban.
Joko menunjukkan alasan agama LR yang digunakan untuk mendekati korban. Pakar mulai memberikan pengetahuan ‘bahwa’ korban harus ‘Bashion’ untuk ‘mandi’ dalam harga diri Tuhan – melibatkan peran.
Dia mengatakan Ler mengambil dan bermain dan memainkan alat kelamin pria.
Yoko berkata: “Pemilik pemilik debat dan garis putih. Mendekati korban setelah diundang untuk berbicara dan berbicara,”
Yoko mengatakan bahwa korban LR LR adalah anggota di salah satu orang yang melibatkan LR ke Lombok Barat.
“Dia datang ke masyarakat, karena dia dihormati sebagai pengetahuan seorang penulis atau tipe penulis. Bahkan kegiatan penjahat dibuat pulang dari rumah tangga.”
Penelitian Dirersklimer ADB Syariara tentang pengenalan pengumuman pendaftaran NTM dari perubahan tes oleh pandangan telah ada dalam investasi.
Pelaku telah terjadi pada bulan September pada bulan September pada bulan September Distrik Guzia, Lombok Barat. Berdasarkan kata -kata jurnalis, apakah ada keluhan korban lain untuk seorang jurnalis.
“Itu karena ada istirahat korban untuk sisanya.
Syarif menjelaskan bahwa Gracely mengatakan mereka telah menggunakan metode spiritual yang memimpin kekuatan gaib mereka.
Atas dasar pengakuan, pertemuan antara korban dan penjahat di sekretaris korban.
Sarif sei: “Tusken it slachtoffer en de misdiedigers hawwe in pear wiken, mar yn it nijs fûnen, sjocht it slachtoffer dat de misdieden de krêft hawwe fan ‘e geast.”
Wat de foarm fan betinking ‘wyfkes’ as ‘Khikir kilak’, insist dat syn partij noch mear tinkt. Dia juga mengajukan permohonan korban lainnya mendengar bahwa mereka tidak mampu melaporkan Polisi Wilayah 19TB. (Yoa / adn)