Jakarta, CNN Indonesia –
Pejabat Azerbaijan memerlukan penelitian sementara dalam penelitian pertama maskapai penerbangan maskapai penerbangan maskapai penerbangan maskapai (25/12.
Tuduhan itu lebih kuat bahwa Planejetjet dekat Divide, Kazakhstan, karena aerison Rusia.
Beberapa sumber Perjanjian Azerbaijan memberi tahu Eunoway pada hari Kamis (26/12) rudal Rusia adalah penyebab jatuhnya pesawat.
Mereka mengatakan ketika pesawat langit, ada aktivitas drone di atas Grozny, Rusia. Roket permukaan Rusia kemudian menembak pesawat dengan operasi drone. Bom di pesawat dan amunisi yang rusak melanda para penumpang.
Sumber sumber pemerintah, cobalah meminta pilot untuk meminta penarikan darurat ke bandara Rusia tetapi tidak diizinkan.
Pesawat itu rusak karena peluru diperintahkan untuk diperintahkan untuk terbang di atas Kazakhstan.
Laporan Outlet Internasional Berdasarkan Dokumen Dokumenter Menentang Roket ditembak dari Sistem Pertahanan Udara. Laporan ini mengacu pada sumber Azerbaijan.
Sumber dari Rusia juga diidentifikasi sebagai Azerbaijan Azerlines Airlines oleh wilayah FS Chechen, menerbangkan saluran udara Rusia turun dari Ukraina.
Kepala pembaruan Cheches Chechen Ren, Kamzat, dikonfirmasi bahwa serangan pesawat yang malang ada di Grozny pada hari Rabu di Grozny. Sekarang meninggal dalam serangan drone.
Pemerintah Azerbaijan belum menerima pernyataan resmi sejauh ini.
Namun, jika laporan ini dikonfirmasi, acara ini akan menjadi yang kedua, meskipun Rusia benar -benar dengan cepat.
Pejabat Amerika yang lalu juga mengindikasikan bahwa Azerbaijan Airlines Airline runtuh oleh efek panah.
Acara ini terbunuh setidaknya 38 orang dari semua penumpang 67. (BLQ / BAC)