Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur polisi Jakarta (sebagai makanan Siber) telah menemukan apakah Anda telah mencurigai Ponzi SFM (21), telah menggunakan keuntungan dari berbagai hal.
Kasubdit IV Siber AKBP Herman Edco Vijaye Direktur menjelaskan tersangka, sesuai kebutuhan setiap hari. SFM juga menciptakan pengganti pakaian sikat
“Pada saat mengkhawatirkan dan menggunakan kebutuhan sehari -hari dan membeli barang -barang lain di mobil jenis ini,”
Lalu dia melanjutkan ::
Remunerasi ditemukan dari mata uang investasi ke korban yang dicurigai. SFM ditangkap oleh seribu RP50 hingga RP2 dari korban. Sementara itu, beberapa mata uang investasi digunakan untuk menutupi kecepatan uang untuk menjadi investor lama dan investor baru.
Herman mengatakan dia berakhir dari semua kerugian runtuh dari RP10-20 juta. Namun, polisi masih diukur untuk menghitung jumlah korban penderitaan yang sama.
Herman mengatakan: “Kerugian biasa (korban) adalah 10-20 juta orang.”
Sementara itu, SFM ditanya tentang literatur produktif, Pasal 1 (1) tahun 2024, karena 6 keterampilan kriminal adalah RP1 miliar.
Dia juga didakwa dengan sebuah artikel dalam KUHP tentang perampokan 4 tahun dan intimidasi hukum serius dengan gangguan pidana pada usia 20 tahun.
(Frl / akhirnya)