Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi merilis ekspor produk sepeda listrik, sementara pada hari Selasa (12/12) menghasilkan ekspor sepeda listrik PT Inra.
Ekspor setara dengan $ 500.000 atau $ 7,8 miliar. Budi mengatakan sepeda listrik akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
“Ekspor produk listrik dengan sepeda adalah bukti yang jelas tentang kemampuan industri Indonesia dalam upaya yang akurat. Indonesia menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan produk -produk pelajaran tinggi dan menciptakan nilai -nilai tambahan dalam kepuasan permintaan di pasar global, ”kata Budi di masa lalu. Jawa.
Sebagian besar komponen utama negara itu termasuk dalam produksi sepeda listrik ini. Budi mengatakan bahwa ia menambahkan harga ke sepeda listrik yang menjadi representasi pekerjaan anak -anak bangsa.
“Pelepasan ekspor sepeda listrik luar biasa karena mewakili produk anak -anak di negara ini. Sepeda listrik dari Indonesia cepat menunjukkan kekuatan produk sepeda kami yang telah dilalui di banyak jalan, ”kata Budi.
Pada kesempatan ini, Buni menyatakan penghargaan untuk kinerja PT Insa Sen untuk mendorong peningkatan ekspor produk listrik dengan sepeda. Menurutnya, mendapatkan ekspor sepeda ini adalah hasil koordinasi antara perwakilan penjualan Indonesia dan PT Insra Sen di luar negeri.
Ini berharap bahwa ekspor sepeda listrik ini dapat menjadi inspirasi untuk mengekspor produk dengan produk yang ditambahkan ke banyak perusahaan. Kemudian, hasil ekspor berikut akan membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta mempromosikan peningkatan ekspor Indonesia.
Kementerian Perdagangan adalah satu -satunya Kementerian Perdagangan dalam upaya meningkatkan kinerja komersial dengan negara -negara mitra dan menerapkan program ekspor pasar ekspor sebagai salah satu program prioritas. Program ini adalah melalui upaya untuk meningkatkan perjanjian perdagangan dengan negara -negara mitra, antara lain.
“Kami akan menyelesaikan semua perjanjian bisnis sesegera mungkin. Tujuannya adalah bahwa produk Indonesia memiliki persaingan tinggi untuk membuatnya lebih mudah memasuki pasar global, ”kata Budi.
(Ri/rir)