Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan pembalasan setelah Israel menyerang militer negaranya pada akhir pekan.
Khamenei menyebut serangan Israel ekstrem dan salah. Namun, tindakan mereka tidak bisa diabaikan.
“Pemerintah Israel telah membingungkan Iran karena mereka tidak mengenal negaranya, rakyatnya, kekuatan [kami] dan tekad kami,” kata media Iran, IRNA.
Khamenei berkata, “Kita perlu membuat mereka memahami semua ini.”
Dia juga mengatakan bahwa para pejabat Iran harus menyadarkan Israel akan besarnya pengaruh mereka.
Selain itu, Khamenei meminta pihak berwenang Iran untuk melakukan segalanya “demi kebaikan negara.”
Sementara itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan negara, khususnya keamanan psikologis.
Ketakutan dan keraguan, kata Khamenei, tidak ada dalam leksikon warga Iran.
Selain itu, ia menegaskan, hingga saat ini yang menjaga keamanan negara adalah kekuatan negara.
“Kekuatan pemerintah sendiri kuat dalam segala aspek; kuat dalam ilmu pengetahuan, kuat dalam ekonomi, kuat dalam pertahanan, kuat dalam persenjataan. Semua itu menjamin keamanan negara,” kata Khamenei.
Pernyataan Khamenei muncul setelah Israel bentrok dengan Iran pada Sabtu (26/10).
Pesawat-pesawat baru Israel telah dikerahkan ke pangkalan militer di Ilam, Khuzestan dan Teheran. Serangan mereka mengakibatkan kematian beberapa tentara Iran.
Israel memperingatkan Iran untuk tidak membalas.
Pembalasan tersebut merupakan respons Israel setelah Iran menembakkan rudal ke wilayah Zionis pada awal Oktober. (ini/rds)