Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Rabu (1/28), Ditpoleer Korpolard Burke Poly mengalahkan pembongkaran pagar laut di Laut Kabupaten Tangrang di Benten.
“Saat ini, setidaknya kita akan mengakhiri pagar dalam perang dalam perang, Sukadiri, Tangrang, tetapi cuacanya terbatas,” kata Brigadir Jenderal polisi Henrinteo Bachtiyar Korpolerud Berkam dari Dearpolier Korpolerud Burke, mengatakan di gedung itu, utara.
Satu -bintang Jenderal mengatakan bahwa ketinggian gelombang mencapai 2 meter karena cuaca buruk.
“Area ini juga lebih sadar akan anggota kami dari anggota kami dan dengan jelas mencegah kami melakukan kegiatan penambangan,” katanya.
Saat ini, kata Nayak, kembalinya pagar laut oleh polisi nasional dan TNI panjangnya 16 km. Dengan cara ini, masih ada 14 kilometer lebih banyak pagar yang perlu dibatalkan.
Nayak mengatakan bahwa Ditpoleier akan terus berkoordinasi dengan Kepala Angkatan Laut (Lantmal) Aadhaar, termasuk upaya untuk menarik pagar di tengah -tengah cuaca.
Dia berkata, “Kami akan terus berkoordinasi, dan lembaga lain akan siap untuk meminta bantuan. Namun, cuaca akan membatasi segalanya. Kami akan melihat di masa depan bagaimana keadaannya. Jika memungkinkan, kami akan mengambil tindakan lebih lanjut,” katanya .
Bersama beberapa kru media, Antara Report, CPC -2004 dan KPC -2005 meninggalkan tempat berlabuh menggunakan kapal polisi yang dimiliki oleh nomor seri, sekitar pukul 08.00 WIB, CPC -2004 dan KPC -2005 nomor seri.
Cuaca telah abadi sejak awal keberangkatan. Perjalanan dengan hujan ringan dan langit berawan.
Setelah perjalanan, ombak secara bertahap tumbuh di laut. Bergantung pada catatan, ketinggian gelombang sekitar 1-2 m dan kecepatan angin 21 knot.
Tapi 08.18 Pejabat WIB memutuskan untuk kembali ke 3 mil atau Teluk Jakarta saat bepergian dan kembali ke dermaga. (Antara/Fra)