Magelang, CNN Indonesia —
Wakil menteri (wamen) perempuan di Kabinet Merah Putih (KMP) mengungkapkan, retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah berhasil membangun ‘relationship’ atau relasi antar perwira peserta.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pembangunan Manusia dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa saat ditemui di Bandara Adisutjipto, Sleman selepas kepulangan Akmil, Minggu (27/10).
Persatuan itu masuk akal, kata Isyana.
“Kalian mempunyai ikatan,” kata Ni Luh.
Isyana dan Ni Luh yang terlihat bahagia menganggap bangun pukul 04.00 WIB setiap pagi dengan terompet untuk memulai pekerjaan lebih awal adalah hal yang sangat menyenangkan. Mereka juga senang mendapat kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain.
Keduanya sepakat bahwa retret yang mereka jalani sangat penting dalam menciptakan keselarasan kerja para menteri.
Apalagi salah satu hal yang disampaikan oleh Pak. Prabowo seperti Kabinet Merah Putih yang latar belakangnya berbeda-beda dan kita harus bersatu dan benar-benar bersatu,” kata Isyana.
“Karena kami bekerja, Tuan. Kata Prabowo, ujung-ujungnya untuk kesejahteraan rakyat, tidak bisa sendirian, internal lembaga dan menteri harus bersinergi, dengan begitu kita serasa satu keluarga, kita semua bersaudara, kita sama. kami bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” kata Ni Luh.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengaku, pada retret kemarin, ada pertemuan kecil-kecilan dengan masing-masing liaison service yang diawasinya.
Saat itu, kata putri Zulkifli Hasan itu, para menteri, menteri, dan utusan khusus presiden berdiskusi dan menjelaskan rencana kerja ke depan.
“Semangat nasionalisme kita benar-benar meningkat, saya harap ini menjadi landasan yang mendorong kita untuk aktif menjadi pembantu presiden dalam menjalankan tugas,” pungkas Zita. (cum/bukan)