Makassar, CNN Indonesia –
Sebuah rumah meledak di Potoa Hamlet, desa Wadabero, Subsistem Gu, Kabupaten Tengah -Butone, South -est dari Sulawesi (South -est -Sulawesi) dan menyebabkan kematian seorang pria. Ledakan itu mungkin dipicu oleh bom ikan yang dikompilasi.
“Ledakan Bom Ikan terjadi di sebuah rumah tadi malam, sekitar pukul 20:30 sekitar jam indoon barat, dan menyebabkan korban, inisial M (18) meninggal”, Boton Central AKBP Wahyu Adi Waluyo’s Chief’s Polisi pada hari Sabtu pada tulisan hari Sabtu pada Deklarasi Sabtu (1/1/1/25) mengatakan.
Menurut informasi tentang keluarga, adik laki -laki anak itu, (9), memasak adonan instan, sementara korban M membawa bom ikan ketika ledakan terjadi di rumah.
“Kecurigaan sementara dari ledakan itu dinaikkan karena panas dan percikan kompor tersebar luas dan menyebabkan ledakan mengumpulkan bahan kimia bom ikan yang dikumpulkan oleh M,” jelasnya.
Penduduk di daerah itu membantu dan membawa para korban ke Rumah Sakit Regional Botone Centrale untuk menerima perawatan medis, tetapi mereka tidak dapat menyelamatkan nyawa mereka.
Sementara itu, Wahyu mengatakan bahwa tim polisi Boton Boton dari Boton menyelesaikan Kantor Pusat Kejahatan (TKP) dan menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.
“Dari hasil TKP, tim Unifis berhasil mendapatkan tes dalam 30 kotak permainan kayu, 5 botol dan kantong plastik potongan aluminium, botol kecil botol dan pipa kecil yang digunakan oleh dermaga.”
Sebagai hasil dari acara tersebut, kepala polisi Botonia pusat mengundang masyarakat untuk tidak menggunakan bahan peledak ketika ikan yang tertangkap.
“Karena penggunaan bahan peledak sangat berbahaya di samping habitat dan kehidupan laut,” katanya.
(Mir/anak)