Jakarta, CNN Indonesia –
Departemen Makanan Julkifley Hasan Sulhas yang terintegrasi telah memesan Pulok Param untuk menyerap 3 juta ton beras selama periode dari Januari dan April 2025.
Sulhaz menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat setelah diskusi panjang pada pertemuan koordinasi (pertemuan koordinasi).
“Dalam waktu singkat ini, diakui bahwa Pulok harus membeli 3 juta ton pada bulan Januari, Februari, Maret dan April.
Jika pembelian dilakukan dalam bentuk biji -bijian, jumlah itu pasti akan tinggi, katanya. Pada pertemuan tersebut, biaya membeli biji -bijian oleh Pulok diakui satu kilogram (kg) seharga Rp 6.500.
Sementara itu, harga beras dari pabrik Mitra Pulok disepakati hingga 12 ribu per kg.
Sulhaz lebih lanjut menjelaskan bahwa “RP12 Pulok akan membeli RP12 ribu beras karena Anda membeli pabrik kecil pabrik Rp6.500.”
Tetapi Sulhaz mengungkapkan bahwa diskusi panjang adalah batas harga harga harga beras, dan berkompetisi dalam saham dengan pihak lain.
Untuk mencapai tujuan 3 juta ton, Pulok menyerahkan berbagai pengadaan beras dari Rp12 ribu hingga Rp12.250 per kg. Dia menekankan bahwa hasil akhirnya adalah menunggu persetujuan pertemuan terbatas (RATA).
“Pertemuan koordinasi kami sepakat, tetapi itu tidak menjadi keputusan. Kemudian kami akan membawanya ke Ratas,” kata Sulhaz.
Sebelumnya, Sulhaz mengungkapkan bahwa mulai 15 Januari, 6.500 RP akan dibeli dengan harga pembelian pemerintah (HPP) panen biji -bijian kering (GKP).
Menurut Sulhaz, Pulok menyimpulkan kontrak dengan pabrik tanaman padi.
Kemudian, pabrik, yang membeli gandum petani dengan Rp 6.500 per kg, massa beras akan menyerap 12 ribu per kg. Namun, Pulok tidak menyerap beras dari pabrik yang membeli petani sereal kering di bawah Rp 6.500 per kg. Kekuatan makanan sebenarnya membeli biji -bijiannya.
Sulhas dikutip pada hari Senin (1/13) di Palembang pada pertemuan koordinasi makanan di provinsi Sumnji Sumnji selatan 2025, dengan mengatakan: “Dia menyimpulkan, sehingga pulk akan membeli sereal dengan harga 6.500 rp per kg.”
Dalam hal jagung, Sulhaz mengatakan 5.500 orang akan membeli 5.500 per kilogram HPP pada 1 Februari 2025.
“Jagung akan mulai membeli 5.500 rp per kg per Februari, karena jagung akan mulai menjembatani pada bulan Februari,” pungkasnya.
(Tel/bt)