Jakarta, CNN Indonesia —
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat menjelaskan pengajuan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.
Roy mengatakan, permohonan Indonesia kini sudah mulai dipertimbangkan forum.
“Pada KTT BRICS Plus, Menteri Luar Negeri [Sugiono] mengatakan bahwa Indonesia ingin bergabung dengan BRICS. Dengan pengumuman ini, proses pengajuan keanggotaan atau aksesi BRICS bagi Indonesia telah dimulai,” kata Roy dalam video tersebut. lamaran, Sabtu (26.10).
Roy mengatakan, keinginan Indonesia untuk bergabung dalam forum ekonomi tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa aspek, antara lain hak atas pembangunan berkelanjutan, kerja sama untuk mendukung reformasi sistem multilateral agar lebih inklusif, representatif dan terkini, serta terhadap Indonesia dan dunia. Negara-negara anggota BRICS menjadi kekuatan persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Selatan.
Roy mengatakan, niat Indonesia untuk bergabung dengan BRICS juga tertuang dalam surat resmi Menteri Luar Negeri RI yang mewakili pemerintah Indonesia. Surat tersebut juga disampaikan langsung kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
“Perlu kita tekankan bahwa kesediaan Indonesia untuk bergabung juga merupakan wujud politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan hal tersebut semakin menunjukkan bahwa Indonesia masih belum mau bergabung dengan kubu manapun dalam berbagai aspek, dan kami akan terus berpartisipasi di semua forum,” kata Roy. .
Roy menjelaskan, prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, melalui keikutsertaannya dalam BRICS, Indonesia ingin memperkuat kepentingan bersama negara-negara berkembang di masa depan.
BRICS merupakan forum ekonomi negara-negara berkembang. Awalnya organisasi ini beranggotakan lima negara, yakni Brazil, Rusia, China, dan Afrika Selatan. Selanjutnya ada empat negara yang bergabung yaitu Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, dan Ethiopia.
Menurut situs resmi Council on International Relations, BRICS berfungsi mengoordinasikan dan memfasilitasi kerja sama ekonomi antar negara berkembang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi mereka agar bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.
Saat ini perekonomian dunia didominasi oleh negara-negara maju di Eropa, Amerika dan beberapa negara Asia. (blq/baca)