Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Swedia menahan lima orang yang terkait dengan penembakan Alquran Salvan, membunuh Momika.
Jaksa penuntut di Swedia telah menyetujui penangkapan Rasmus Oman.
“Kami masih pada tahap awal dan mengumpulkan banyak informasi. Lima orang telah ditangkap karena berdoa, Oman diperkirakan AFP (1/30) pada hari Kamis.
Momica menembak pada Rabu malam melihat malam itu. Polisi kemudian dilaporkan pada laporan itu dan berlari ke tempat itu.
Di tempat kejadian, petugas menembak satu orang. Lalu dia meninggal di rumah sakit.
Menurut beberapa media, pria itu adalah Salwan Momica.
Mommy menjadi perhatian dunia, karena telah berulang kali menarik kitab suci Muslim di Swedia.
Kisah ini telah membuat kontak dengan negara -negara Muslim atau banyak penggandaan.
Selanjutnya, pada Agustus 2024, Stockholm Judicia dituduh Momics dan rekannya rekan kelompok etnisnya pada tahun 2023.
Menurut jadwal, pengadilan harus menilai Momica tentang pembakaran Al -Qur’an pada hari Kamis pada hari Kamis. Namun, penilaian ditunda hingga 3 Februari. (Yesus / Tank)