Jakarta, cnn innn –
Polisi menyita dua teroris terikat pada lima tahun putranya melihat bahwa Sarong Tambun, Bekasi Regency, Wea Jawa.
Dua orang dilindungi oleh pria dan wanita yang ingin menjadi orang tua korban.
“Kelompok ini memberi 2 orang yang dituduh berdosa,” hubungan polisi Metro Jaya dengan simbasi Ada kepada Pengiklan (9/1).
“Apa itu pria dan wanita. Setelah jelas, waktu bertanya, yang jelas.
Secara terpisah, pelanggaran stasiun kereta Tambun Selatan dari AKP Kukuh Setoto mengatakan, bahwa sahabat para korban para korban.
“Orang tua mengulas,” katanya untuk berkhotbah.
Sebelum itu, bocah lelaki itu ditemukan di negara bagian yang dibungkus di Jatibar, Tambuna Selatan, pada hari Senin (6/1) di pagi hari. Bocah itu diperkirakan bahwa dia berusia 5 tahun.
“Tn. Y orang -orang itu diperkirakan untuk sekitar 4 atau 5 tahun (pria muda),” Ada Ary dalam pesannya kepada jurnalis pada hari Selasa (7/1).
Setelah menerima mayat yang terkait dengan media, polisi Basski Metrola telah pergi ke tempat untuk memeriksa.
Saat memeriksa, korban berada dalam posisi yang bertanggung jawab dan ditutupi dengan saron hitam. Pasien ditemukan dan membawa celana dan kemeja.
“Tubuh korban pipi kirinya, telinga kiri Sundutut di bagasi,” kata Ara ary.
Sekarang, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat untuk namanya. Informasi itu diatur oleh polisi pekerjaan Tambun Selatan.
(Discat)