Jakarta CNN Indonesia –
Koordinasi Menteri Ekonomi Airlangga Harto mengatakan ada 10 juta orang di Indonesia atau Tier I yang suka membeli barang di luar negeri.
“Masalah kami adalah satu, pada 10 juta orang kaya (orang kaya) tidak ada di Indonesia.”
“Ini adalah harga sensitif untuk produk yang ada dan dengan pemilihan produk. Ini (10 juta Indonesia). Mereka sebagian besar di Indonesia, meskipun daya beli yang kuat. Kami juga ingin menarik di sini,” katanya.
Airlangga mengatakan indeks kepercayaan konsumen sejati di Indonesia masih tinggi dan cukup baik. Dia mengacu pada keberhasilan proyek pemerintah pada akhir tahun lalu.
Beberapa program pembelian -Desember 2024 mendatang mengklaim lebih sukses daripada tahun lalu. Misalnya, hari pembelian -Beli Nasional -Nasional Online (Harbolna) di Indonesia saja dan setiap pembelian murah.
“Ini melibatkan lebih dari 82.000 toko (dan) toko (terkait), RETEM, Indonesia dan penyewa untuk Pusat Pembelian Indonesia (Hippindo), Hypermarket dan lainnya,” jelas Airlangga.
“Dan pada 11 Desember, 29 Desember, diserap oleh Rp71 triliun dibandingkan tahun lalu (2023), peningkatan 15 %, yaitu, ada daya beli dan mengemudi,” katanya.
Dengan demikian, Menteri Koordinasi Airlangstion menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan mencoba untuk menarik pendapatan yang hilang dari Tier I. Dia akan membuat orang kaya di Indonesia.
Meskipun Airlangga tidak mengungkapkan prosedur apa yang harus dilakukan untuk mengirim potensi Cuan.
(SKT/AGT)