Jakarta, CNN Indonesia –
Metro Metro telah menyelidiki bekas penyelidikan Polisi Selatan, Arif Nugroho (s) alias Batang Hartanto, meneliti pernyataan sebelumnya.
“Mengikuti informasi ini, Polisi Metropolik Jakarta memasuki Bedpropam,” Syam Indradi, pada hari Senin (1/26), sebagaimana dikirim oleh Antara.
Ade Ary menyatakan bahwa polisi metropolitan Jakarta dibuat untuk proses sesuai dengan prosedur, secara profesional dan profesional.
“Dia berkata,” Dia berkata, “Dia berkata” Metro POLD JAYA untuk meningkatkan perlindungan masyarakat dan masyarakat.
Mantan presiden penyelidikan kriminal
Bintoro menolak pelanggaran.
“Tersangka tidak menerima nama nama seseorang dan itu adalah berbagai orang untuk menyelesaikan orang terkait. Faktanya, semua kalender ini memberi tahu jurnalis Jakarta (1/26).
Bintoro mengatakan acara ini mengeluh tentang keluhan dengan kejahatan seksual dan perlindungan anak, para korban di salah satu hotel di selatan Jakarta (Jakarta Selatan).
Laporan kasus dalam LP / B / 1181 / IV / 2024 / SPKT / Metro Metro dan LP / B / IV / 2024 / SPKT / SPKT / Southern Jakarta Metro direkam pada April 2024 pada April 2024.
Selama situs kejahatan (TKP), kedokteran dan senjata ditemukan.
“Tanggal pendek, dalam hal ini, Satreskrî, Satreskrim, saya katakan pada saat itu dari Kasterskrim dan menyelidiki dan menyelidiki pelanggar kriminal.
Sejauh ini, Bintoro mengatakan kasus P21 dilaporkan dan dipindahkan ke dua tersangka (JPU), yaitu, Arif Nugroho dan Batang Hartanto dengan mereka dengan percobaan yang dicoba. (Antara / AGT)