Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Agus Harimurti Yudhoyon sebagai Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.
Ia mengumumkan pengangkatannya pada Minggu (20 Oktober) malam.
Lalu siapakah AHY?
Menurut berbagai sumber, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lahir pada 10 Agustus 1978 di Bandung dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati yang dikenal dengan nama Ani Yudhoyono.
Beliau merupakan presiden keenam SBY Indonesia yang menjabat dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
AHY merupakan cucu dari purnawirawan letnan jenderal TNI. Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan ayah dari Ani Yudhoyono.
Sebagai anak perwira TNI AHY, ia tumbuh dan berkembang di berbagai daerah. Pasalnya, AHY harus mengikuti perjalanan dinas dan pendidikan ayahnya dari Bandung, Timor Leste hingga Amerika Serikat (AS).
AHY mengikuti SD Wijaya Kusuma Jakarta pada tahun 1984 hingga 1991. Kemudian pada tahun 1991 hingga 1993 melanjutkan SMA di SMPN 5 Bandung, kemudian pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada tahun 1993 hingga 1994.
Selain itu, AHY melanjutkan sekolahnya di SMA Taruna Nusantara, Magelang antara tahun 1994-1997. Selepas SMA, ia melanjutkan studi di Akademi Militer (AKMIL) antara tahun 1997-2000.
Selama menjabat sebagai perwira militer, AHY juga menempuh pendidikan formal di perguruan tinggi. Beliau memegang tiga gelar master, dan pada tahun 2006 beliau memperoleh gelar Master of Science dalam studi strategis dari Nanyang Technological University di Singapura.
Kemudian pada tahun 2010, meraih gelar master di bidang administrasi publik di Harvard University Amerika. Beliau kemudian memperoleh gelar master di bidang kepemimpinan dan manajemen dari Webster University di Amerika.
AHY juga menerima penghargaan Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
Pada 2017, AHY terjun ke dunia politik ketika Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) memintanya menjadi calon gubernur DKI. Jakarta. Namun, ia kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sejak itu, AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan menjadi Komandan Komando Satuan Tugas Gabungan (KOGASMA) untuk memenangkan pemilu parlemen 2019.
Pada 15 Maret 2020, seluruh pemegang hak suara meminta AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Telah mendapat dukungan dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Dengan terpilihnya AHY, Partai Demokrat menjadi partai politik pertama di Indonesia yang melakukan regenerasi kepemimpinan.
(lintang/Agustus)