Makassar, CNN Indonesia –
Seorang petugas polisi di bawah desa -desa desa di distrik Timur Tengah di timur, Kabupaten Bolmong Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulawesi Utara).
Dua dugaan penjahat diambil setelah penembakan. Penjahat menggunakan kartu penerbangan.
“Dalam penyelidikan, yang bersalah menggunakan senjata 8mm, Mohdfa Pratama Abdjul,” kata polisi, IPTU Marni Stevanus Mentu dalam pernyataan tertulisnya pada hari Minggu (2/2).
Dua dugaan FFP (37) penduduk desa IV dan RNS (29) penduduk Dumoga III.
“Peristiwa penembakan ketika anggota yang mengambil tugas keamanan untuk mencegah para korban di antara desa -desa,” ia menjelaskan lebih banyak kritik dari berbagai pihak.
Dalam pidatonya, Stevanus mengatakan bahwa para korban korban penembakan masih melewati Kotamobag di Rumah Sakit Pobundaya.
“Telah direncanakan bahwa korban akan diberitahu untuk merawat rumah sakit Bhayangkara lainnya untuk perawatan lain,” katanya.
Pada saat yang sama, Kepala Komisi Senior Kepolisian Bolmong Lido Hatti Hati Antoro menekankan Antoto karena akan menghancurkan semua jenis tindakan kriminal yang mengancam keamanan dan ketertiban umum.
“Kami akan memastikan bahwa penjahat kejahatan juga dihukum karena hukum yang berlaku. Kami juga meminta masyarakat untuk diprovokasi oleh masalah dan memburuk oleh situasi.”
(Mir / anak)