![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/resepsionis-hotel-sarankan-tamu-tak-check-in-terlambat-ini-alasannya_97e5903-1024x575.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Untuk tamu hotel yang bisa mendapatkan pengalaman terbanyak saat hidup adalah mimpi. Untuk melakukan ini, salah satunya menganut politik hotel.
Hotel ini dapat memberi para tamu dana dan layanan terbaik, sehingga kedua belah pihak puas.
Proposal ini sangat penting bagi penerimaan hotel untuk ditransfer ke TickToker dengan @mafromekansas kepada para tamu.
Melalui videonya di platform Tiktok, ia menemukan beberapa hal terkait hotel yang paling umum.
Wanita ini mengingatkan orang bahwa hal -hal seharusnya tidak berhasil saat menginap di hotel.
Meskipun banyak hotel berharap bahwa Anda akan merasa nyaman dan nyaman dengan properti mereka, para tamu hotel masih harus tahu tentang aturan tidak tertulis.
Ini biasanya karena pemesanan, datang dan minum. Ketika diizinkan, ia bahkan siap menjelaskan kebijakan hotel yang tidak tertulis, tetapi tidak sering.
“Saya bekerja sebagai resepsi di hotel dan saya akan membaca daftar hal -hal yang tidak harus Anda lakukan sebagai orang yang akan mengunjungi hotel,” katanya dalam video Anda dalam pesanan Ticktok @ Mamafrarangas Anda.
“Seseorang harus memberi tahu Anda bagaimana Anda harus berperilaku,” lanjut wanita itu. “
Tiktoker merekomendasikan agar mereka tidak datang terlambat saat melaporkan hotel, belum terlambat dan saya berharap kamar masih tersedia.
Dia juga menambahkan bahwa jika tamu tidak diperiksa waktu, reservasi dapat dibatalkan dan kamar Anda menawarkan tamu lain.
Penerimaan juga merekomendasikan agar pengunjung secara langsung memesan properti, bukan karena penerapan pihak ketiga.
“Apa yang akan terjadi adalah apa yang akan hilang reservasi Anda; Anda perlu pengembalian dana; Anda perlu membatalkan. Sesuatu akan terjadi dan kami tidak dapat mengubah reservasi karena Anda memesan melalui pihak ketiga,” jelasnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa orang harus mengingat penampilan mereka di hotel dan harus berusaha untuk tidak marah dengan karyawan yang baru saja melakukan pekerjaan mereka. (Viv)