![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/3-cara-agar-libur-singkat-tetap-bikin-mental-sehat_cc285f3-1024x577.jpg)
Yakarta, CNN Indonesia –
Apakah ada ransum liburan, tetapi apakah masih hilang? Lebih baik memaksimalkan liburan dalam tiga cara yang efektif menurut sains. Liburan yang menyenangkan, kesehatan mental yang aman.
Liburan berguna untuk kesehatan mental. Analisis meta yang diterbitkan dalam psikologi terapan menemukan bahwa waktu liburan mungkin memiliki dampak positif pada kesehatan mental selama rata -rata sekitar enam minggu.
“Secara umum, penelitian kami menunjukkan bahwa liburan adalah kesempatan penting untuk menghancurkan periode stres dan ketegangan kerja yang berkelanjutan, yang memungkinkan karyawan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata penulis studi Ryan Grant, mengutip kesehatan sehingga Anda Liburan maksimal
Dalam penyelidikan, liburan dibuat setidaknya 12 hari untuk mendapatkan efek bantuan sosial selama 43 hari, seseorang akan kembali ke ‘mode’ awal sebelum liburan. Namun pada kenyataannya, Anda masih bisa merasakan liburan yang lebih lama, bahkan dengan waktu yang terbatas.
Berikut adalah beberapa cara untuk memaksimalkan waktu liburan untuk menjaga kesehatan mental. 1. Selain tugas kantor
Kunci untuk merasakan kemakmuran selama dan setelah liburan adalah meninggalkan pekerjaan kantor. Anda dapat menjauh dari laptop atau tidak perlu membawa laptop selama liburan.
Juga, letakkan ponselnya sedikit santai. Jika memungkinkan, cobalah untuk menonaktifkan grup komunikasi melalui dan email atau kantor. Anda juga dapat meletakkan gambar profil dengan iklan berlisensi sehingga pelanggan tidak mengganggu. 2. Gerakan dan Gerakan
Liburan tampaknya menjadi waktu yang tepat untuk tidur dan tidak lebih dari bermain perangkat. Tetapi Grant menyarankan bahwa akan lebih baik jika mereka bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
Anda dapat merencanakan beberapa petualangan yang menyenangkan, seperti bepergian di pantai, berenang di danau, trekking atau bersepeda di kota wisata.
3
Kegiatan dengan orang lain dikaitkan dengan kebaikan -untuk menjadi selama liburan. Anda benar -benar harus menjadi ‘saya waktu’, tetapi Anda harus menyeimbangkan dengan waktu dengan orang lain.
Kandi Wiens, peneliti utama di University of Pennsylvania, mengatakan bahwa jika pekerjaan menguras emosi, Anda dapat mengalami penularan emosional atau secara tidak sengaja untuk menangkap emosi orang.
“Cara terbaik untuk pulih dari itu adalah mengelilingi diri Anda dengan orang -orang yang memberikan energi emosional yang positif dan emosional yang membuat Anda tertawa, tersenyum dan melihat kebaikan pada orang lain,” katanya.
(TIS/BAC)