![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/lawan-malaysia-timor-leste-ingin-hapus-trauma-kalah-0-10_49aa395-1024x577.jpg)
Jaket, bocah indonesia –
Kerugian 0-10 pada pertandingan pertama melawan Thailand di Piala AFS pada tahun 2024 jelas merupakan pukulan besar bagi Timor Leste. Sekarang mereka bertekad untuk bangkit dari saat -saat buruk ini sebelum pertandingan melawan Malaysia.
Timor Leste mencoba mengalami kehilangan yang buruk, meskipun cuacanya cukup pendek. Mereka mencoba bersikap realistis untuk menonton pertandingan melawan Malaysia, mencoba untuk kesetaraan sebagai hasil yang baik.
“Tentu saja, dalam pertandingan sepak bola kami berharap untuk menang. Tetapi jika Anda mendapatkan pertandingan di pertandingan nanti, hasilnya juga mendapat hasil yang bagus.”
“Kami berharap dapat memberikan permainan yang lebih baik melawan Malaysia. Bahkan jika kami kalah, kami harus yakin kami telah memberikan setidaknya perlawanan terbaik,” yang dikutip oleh pelatih Daily News ‘Simon Elizetz.
Elizetz mengatakan Timor Lesthet tidak memiliki persiapan yang cukup sebelum duel terhadap Thailand. Itulah sebabnya mereka menderita tanah longsor.
“Kami benar -benar berpartisipasi dalam turnamen ini tanpa persiapan yang cukup. Kami hanya berlatih beberapa hari di Vietnam sebelum kami menghadapi Thailand. Jadi kami benar -benar tidak bisa menunggu terlalu banyak.”
Elsette menyadari bahwa kertas Timor yang dihadapi memiliki kualitas di tim lain di Piala AF. Tetapi mereka akan mencoba melepaskan potensi terbaik.
“Kita harus dapat memanfaatkan inersia seperti kita untuk menghadapi Mongolia dan Brunei dalam pertandingan sebelumnya. Kami menyadari bahwa kami adalah tim terbesar dalam balapan ini.”
“Kami siap menghadapi Malaysia dan kami tahu bahwa tuan rumah memiliki pemain yang sangat bagus. Namun, kami berharap untuk bermain lebih baik daripada di game pertama, ketika semuanya berjalan salah bagi kami,” kata Elisze.
(PTR/NVA)