![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/jepang-bisa-punah-jika-krisis-populasi-berlanjut-pakar-beber-waktunya_aee8c3a-1024x577.jpg)
Jaket, CNN Indonesia –
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah mengalami tingkat kelahiran yang rendah. Jika berlanjut, negara ini mungkin selesai karena krisis populasi berlanjut.
Para ahli dan profesor dari Pusat Penelitian Penelitian dan Masyarakat Lansia di Universitas Tahuku, Hirosid Yoshida, mengungkapkan perkiraan waktu Jepang.
Yoshida mencurigai bahwa pada tanggal 5 Januari 2720 Jepang hanya akan menjadi satu anak di bawah 14 tahun. Dia menghitung perkiraan ini sepanjang April sejak 2012.
Yosida menggunakan pencitraan tahunan populasi anak -anak berdasarkan perbedaan pada bulan April tahun ini dan pada tahun sebelumnya.
Akhirnya, ia menghargai tingkat pengurangan populasi anak -anak sebesar 2,3 persen pada April 2024, seperti dikutip oleh Japan Times.
Penghargaan Yoshida muncul ketika tingkat kelahiran di Jepang turun.
Kementerian Kesehatan Jepang dilaporkan pada tahun 2023, kelahiran anak -anak di sana sampai 1,20, paling sedikit dalam sejarah.
Tingkat kelahiran yang rendah dirancang karena pengurangan pernikahan. Sejumlah warga negara Jepang mengklaim bahwa mereka menghindari penandaan karena ada terlalu banyak bobot yang dibawa oleh wanita, biaya hidup yang terus tumbuh dan jam kerja yang lama. (Yesus / BAC)