![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/5-negara-arab-tolak-mentah-mentah-usulan-trump-relokasi-warga-gaza_37876b3-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Menamai lima negara Arab, Arab Saudi, Jordy, Jordan, Uni Emirat Arab dan Qatar telah menolak semua bentuk yang dipaksa ke Jalur Gaza dari Jalur Gaza.
Ini dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Negara Kelima pada hari Sabtu di sebuah pertemuan di Kairo (1/2).
Keputusan penolakan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump gagasan tentang gagasan memindahkan gagasan memindahkan Palestina dari Jalur Gaza ke Mesir dan Yordania.
Saudi-Arabia menandai penolakan mereka terhadap semua bentuk pelanggaran yang tidak dapat ditantang “pengembangan koloni, kehancuran, tanah pengosongan populasi mereka melalui konversi, mendorong penularan atau ditarik dari hak-hak Palestina untuk negara mereka”.
Dikutip oleh AFP, mereka mengatakan lima negara Arab, untuk bekerja dengan administrasi Presiden Donald untuk mencapai perdamaian yang benar dan penuh di Timur Tengah, menurut solusi dua negara “.
Pertemuan di Kairo Mesir juga mengenal sekretaris Liga Arab, kemampuan Ahmed, Sekretaris Komisi Komisi Palestina Komisi Palestina dari Organisasi Keamanan Palestina (PLO).
Mesir dan Jordan, yang merupakan dua sekutu Amerika terpenting di wilayah ini, berkali -kali menolak Trump menolak untuk “membersihkan” Jalur Gaza.
Rabu Presiden Mesir Abdel mengkonfirmasi Abel Fattah al-Sissi yang merupakan “pemindahan rakyat Palestina di negara mereka adalah orang-orang yang tidak adil yang tidak dapat kita terima”.
Trump terus menghabiskan pernyataan kontroversial dan rencana politik karena secara resmi menjadi presiden AS di presiden AS.
Pemain transisi berencana bahwa opsi ini meningkatkan opsi di negara lain di negara lain di negara lain dalam proses rekonstruksi regional terhadap serangan brutal Israel sejak 2023.
(RDS)