![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/bri-optimis-tumbuh-berkelanjutan-berkat-kinerja-fundamental-solid_50839c3-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Bank Rakat Indonesia (Percerro) TBK. (Bri) Lebar stabil dalam mempertahankan kinerja dasar. Ini karena BRI berhasil mempertahankan profitabilitas sambil memainkan peran aktif dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi nasional meskipun ada berbagai tantangan ekonomi.
Direktur Presiden Bri Sunarso mengatakan bahwa alat -alat positif mencerminkan daya tahan BRI yang kuat dalam menangani tantangan eksternal dan internal dan bahwa perusahaan dapat tumbuh dengan mantap.
“Jadi saya ingin mengkonfirmasi bahwa dasar -dasar Bri masih sangat baik dan menonton. Faktanya, dalam suatu situasi, kami masih berusaha untuk melanjutkan keuntungan kami, dan keuntungan kami mirip dengan tahun lalu,” katanya di YouTube. Saluran Nasional Hermano Tano: Pada tahun 2025, katanya dalam episode tersebut.
Sunarso melanjutkan, aspek terpenting dari menjaga stabilitas pekerjaan bank adalah efisiensi modal atau efisiensi modal.
Ini karena persentase tinggi paragraf kapitalis yang lebih rendah (KPM) menunjukkan dasar yang kuat untuk mengurangi perluasan bisnis dan risiko. Sementara itu, BRI mencatat lebih dari 26 %, yang jauh lebih tinggi dari ambang batas Basel ketiga.
Bahkan, Sunarso mensyaratkan, untuk menutupi semua risiko sesuai dengan aturan, hanya 17,5 % dari mobil.
“Dengan 26 % dari mobil, kami memiliki lebih dari 7 % ruang untuk menggunakan modal. Ini berarti bahwa dalam lima tahun ke depan, ia tidak harus menanggung manfaat laba, BRI dan berbagi manfaat dari Bri, Sonarsu dikatakan.
Sunarso menambahkan, “Bri membantu mempertahankan kualitas aset sebagai tahap strategis untuk memastikan bahwa bisnis perusahaan stabil dalam jangka panjang, dan BRI telah mempertahankan portofolio kredit untuk memberikan kemungkinan penurunan kualitas dengan menyediakan cadangan yang memadai.
Melalui kondisi dasar struktur proksimal dan strategi kerja yang tepat, upaya ini juga mengkonfirmasi kemampuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui pengembangan usaha kecil, kecil dan menengah (UMKM), dan kolom utama ekonomi adalah negara tersebut . (]]