![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/top-3-sports-bukilic-iri-pada-megawati-ahsan-hendra-resmi-pensiun_f5096dc-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Vanja Bukilich Envied Megavati Kanddris -Peregy di Red Spatters dan Mohammed Ahsan / Hendra Sejan, secara resmi mundur untuk menjadi berita olahraga paling populer.
Selain itu, berita tentang duet Bukilic dan banjir banjir, juga menarik pembaca. Mengikuti 3 olahraga terbaik cnnindonsa.com:
1. Bukilich mengenali pencampuran iri pada percikan merah
Bintang Red Sparks Vanja Bukilic mengakui kecemburuan atlet Indonesia dari voli Megavati Hangestri Pertivi.
Setelah memenangkan bukit 3-2, Bukilich dan Megatives memiliki kesempatan untuk mengunjungi konferensi pers sesuai. Bintang bola voli serupa dari Serbia dikirim ke fakta bahwa dia iri dengan Megawati, yang tidak boleh berpartisipasi dalam mengadakan layanan musuh.
“Mega (pembicara, yang seharusnya tidak berpartisipasi dalam adopsi layanan musuh). Saya iri,” kata Bukilich.
2 Hasil Master of Indonesia: Akhsan / Hendra akan kalah, sang ayah secara resmi pensiun
Mohammad Akhsan / Hendra Citivan kehilangan Roi King Jap / Arif Junides dengan skor 13-21, 14-21 dalam 16 Hakim terakhir Indonesia Daikhasu 2025, Kamis (1/23).
Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir Ahsan / Hendra di dunia bulu tangkis. Akhsan / Hendra akan diadakan pada hari Minggu (1/26).
3. Media Korea Panggilan Red Sparks “Crazy”, Megavati-Bukilplane Banjir
Media Korea memuji percikan api merah dan hangestro megatif, yang telah berhasil memenangkan 12 kemenangan berturut -turut di Liga Bola Voli Korea Selatan pada hari Rabu (1/22).
Megawati dan Vanja Bukilich menjadi bintang yang menang dalam pertandingan dengan 69 poin. Mega diindikasikan sebagai hasil di atas, mencapai 38 poin dan Bukilić – 31 poin.
“Ini adalah pemenang dalam 12 pertandingan. Berkat penampilan Mega dan Bukilic yang luar biasa, yang membuktikan kualitas mereka, percikan merah mencapai rumah musuh”, tulis Stnevskorea.
(Jal / Jal)