![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/warga-hanyut-saat-banjir-di-bandar-lampung-ditemukan-tewas_4d957e8-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim gabungan akhirnya menghantam penduduk hanyut dalam banjir di Yubang dan Lanmon pada hari Jumat (1/17).
Sukaraja, yang tinggal di desa Batiar, mengapung di tepi pantai.
Kepala Kantor Pencarian dan Bantuan Lampung, Deaden Ridwansa, mengatakan korban ditemukan di WIB WIB pada hari Sabtu (1/18).
“Korban ditemukan hanyut dalam hujan lebat yang disebabkan oleh banjir Bandar Lampung pagi ini. Tubuhnya ditemukan di pantai di Sukaraja,” kata Deaden.
Deden menjelaskan bahwa ketika korban berada di belakang rumah di desa Pahoman, dia tersapu. Setelah menerima laporan bahwa korban hilang, tim mengatakan pencarian dilakukan segera.
“Kami menerima laporan kemarin sore di mana ada penduduk desa Pahoman Bandar Lampung. Dia hanyut. Kami segera menyeka sampai tadi malam,” kata Deaden.
Setelah ditemukan, Batiar segera dipindahkan ke aula pemakaman untuk mengubur tubuh.
Dua warga Bandar Lampung adalah korban kemarin. Lain singkatan dari Suhendi. Dia terbunuh tadi malam selama evakuasi desa Lunik di distrik Panzhang.
Baca berita lengkapnya di sini. (Tim/anak)