![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/menteri-nusron-akan-batalkan-semua-shgb-pagar-laut-misterius-tangerang_4e2c507-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perencanaan Pertanian dan Perencanaan Tata Ruang (ATS)/Kepala Badan Tanah Nasional (BPN) Nusron Wahid menemukan sertifikat hak menggunakan bangunan (SHGB) dan sertifikat real estat (SHM) di area tersebut dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari dari The of the of the of the Tangerang Sea Fence, yang sebelumnya diterbitkan, akan secara menyeluruh dibatalkan.
“Akhir dari semua sertifikat di luar pantai terakhir dibatalkan,” kata Nusron di Jakarta, Rabu (5/2), dikutip oleh Antary.
Dia memutuskan bahwa proses membatalkan sertifikat real estat tidak mudah karena klaim diajukan di Pengadilan Administrasi Negara (Pun).
Dia meyakinkan, bagaimanapun, bahwa pembatalan sertifikat akan berlanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Membuat sertifikat itu tidak mudah, tetapi kami masih melakukannya. Mengapa tidak mudah? Karena setiap proses pembatalan dapat dipilih, “katanya.
Menurutnya, esensi dari proses ini tidak dapat dibatalkan dalam waktu singkat sesegera mungkin, tetapi untuk memastikan bahwa setiap tindakan didasarkan pada prinsip -prinsip yang berlaku.
“Tetapi jika itu tidak pintar dan ada proses yang diatasi, kita bahkan akan kalah di pengadilan, tidak nyaman,” katanya.
Dia membuat 50 unit pembatalan sertifikat real estat di Laut Tangerang.
Sebelumnya, kepala perwakilan Ombudsman Indonesia di provinsi Banten, Fadli Afriadi, mengatakan bahwa pagar laut dari Kabupaten Tangerang adalah setidaknya 3.888 nelayan senilai 24 juta Republik Polandia dari Agustus 2024 hingga Januari 2025.
“Dari jumlah bahan bakar yang tumbuh antara 4-6 liter diesel per hari, penangkapannya berkurang, a) Kerusakan pada kapal hingga minimum (kerugian) adalah 24 juta Polandia Senin (3/2).
Fadli menjelaskan bahwa partainya menerima informasi dari penduduk distrik Kronjo pada tanggal 28 dan 2 Desember 2024 tentang keberadaan pagar laut.
Kemudian, pada 5 Desember 2024, Ombudsman dan anggota juru bicara Indonesia memeriksa pagar laut. Juru bicara Catalan kemudian melakukan dokumen, kunjungan lapangan, mendengar pernyataan para ahli dari University of University of the IPB University (PKSPS), dan menyerukan halaman terkait.
(Antara/AGT)