![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/kpk-sita-aset-senilai-rp1-2-triliun-di-kasus-asdp_3f91583-1024x576.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
KPK Depresiasi (KPK) telah menilai aset bahwa ada 100.000 orang dalam korupsi dan PT Bradanara Bridge Persero Persero) pada 2019-2022.
Penyitaan properti ini dilakukan pada 20 Oktober, 20 Desember.
“Peneliti, tanah dan aset konstruksi, yang memiliki area lahan dan konstruksi, kira -kira contro sugithikent, Selasa (31/12).
Lusinan aset tersebar di daerah Baldor (di kedua bidang) Jakarta (Field 7) dan Java East (14 bidang).
Lembaga interaktif telah menunjuk empat orang dalam kasus ini tersangka. Detailnya adalah salah satu sektor swasta dan yang lainnya dari PSP.
Tersangka adalah pemilik PTK SpanSalene, lebih banyak nama. CEO PT ASDP IRA Puspadedi; Direktur Direktur Perencanaan dan Pengembangan SPPS pada Juni 2020. Harry Mohammad Ad Cakono. Dan Muhammad Mhammmad Ph – ASDP adalah kepala layanan komersial.
Mereka menoleh ke Pengadilan Jakarta Selatan (PNN) untuk perang melawan CPCK. Namun, pengorbanan pengorbanan mereka tidak dapat diterima oleh hakim yang sama.
Selama penyelidikan, KPK menulis selama empat bulan mencegah direktur organisasi imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Camenkam).
KPK juga merupakan bukti di sejumlah kendaraan.
Proses pembelian PTT oleh PPST diduga tidak dapat diproduksi. Beberapa outlet media melaporkan bahwa PSP PIC telah membeli PT Bridge.
Pada kondisi ini, PSP mengelola 100% PTT RERA dan 53 kapal yang dikendalikan. (Rin / Gill)