Jakarta, CNN Indonesia –
Tim pemenang Khofifah Indo Parawansa dan Emil Dardak dianggap sebagai kasus yang diajukan oleh Tri Rismharini dan Zahrul Azharst (Gus Hans) berdasarkan bukti spesifik.
Pernyataan itu diajukan oleh Koordinator Hukum TPP Khoffah-Emil, Edward Darwuchi, menanggapi tuntutan Risma-Gas Hans terhadap hasil Pilgab Jawa Timur di Pengadilan Konstitusi (MK). Dalam kasus mereka, mereka menuduh keberadaan manipher yang andal efektif untuk pasangan Khofif-Emil.
Dalam sebuah laporan tertulis pada hari Rabu (1/3), ia berkata, “Yang asli adalah argumen nomor 3 klaim dari partai yang berjalan atau tidak jelas, dan itu menyebabkan banyak asumsi dan permainan,” ia ditulis pada hari Rabu (1/3).
Dia sedang mempertimbangkan apa yang tidak jelas bagi tim hukum Risma-Gas Hans dan tidak termasuk bukti khusus.
Dapat diperhatikan jika konten klaim yang dibuat dari nomor yang diberikan tidak konsisten. Menurut Edwards, itu adalah kurangnya klaim yang tidak jelas atau tidak jelas.
Dia bahkan menemukan bahwa selama persidangan pertama, Risma-Gas Hans Legal Party hanyalah pendapat, begitu banyak hakim MC berbicara tentang bukti dan masalah spesifik yang diangkat.
“Kasus mereka sudah berakhir. Hakim Pengadilan Konstitusi masih terkejut bahwa saya melihat karena hanya Risma-Gas Hans yang bersemangat untuk partai hukum, tetapi itu tidak mendukung asumsi, bukan asumsi,” tambahnya.
Edward melanjutkan persidangan, dan diulangi bahwa Hakim Risma-Gas Hans mengejar partai hukum, terutama karena apa yang dibawa ke Pengadilan Pilgab Jawa Timur.
Dia juga memberi contoh ketika Wakil Presiden Pengadilan Konstitusi, pengacara Isra-Gas Hans Truyon yang manis mengkritik berapa banyak stasiun pemungutan suara di Jawa Timur. Truyon tidak bisa menjawab pertanyaan ini.
Juga, Arsul Sani, anggota Hakim Komisi MK, juga memotong Truyon tentang substansi klaim. Dimulai dengan jumlah stasiun pemungutan suara, konflik dibuat dengan suara sejati versi Risma-Gas Hans dari Risma-Gas Hans.
Asrul juga meminta pemungutan suara yang luar biasa dan betapa pentingnya seharusnya, karena perbedaannya sangat besar, yaitu 549.070 suara. Dia mengklaim bahwa Truyon harus menjelaskan kepada pengadilan dan menunjukkan bukti dengan bukti.
Untuk mendapatkan informasi, Mahkamah Konstitusi pada hari Rabu (1/3) memulai perselisihan mengenai hasil pemilihan umum Gubernur, Bupati dan Walikota. Mahkamah Konstitusi 2024 direncanakan akan diadakan di Pengendalian Pengadilan Konstitusi nomor 1, sesi pemeriksaan pendahuluan pada tahun 2021. 8-16 Januari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Jawa Timur (KPU) secara resmi menyelesaikan pemungutan suara Java Pilgab Timur pada tahun 2024. Menulis kembali. Hans 6 743 mendapat 095 suara. (Rir/rir)