![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/pbb-israel-terus-halangi-bantuan-vital-ke-gaza_3ba9771-1024x576.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
PBB pada hari Jumat (10/1) mengatakan “bantuan utama Israel” adalah untuk mencapai sabuk yang diperlukan di Gaza, Palestina.
Menurut PBB, Israel telah membuat lebih dari setengah bantuan kemanusiaan hingga hari sebelumnya atau Kamis (9/1).
Pada konferensi pers, Kantor Koordinasi Kemanusiaan (OCHA), juru bicara PBB Stefen Duzaric, “pejabat Israel menolak upaya PBB untuk mencapai wilayah Gaza dengan bantuan utama wilayah Gaza.”
“Kemarin upaya terbaru kami di band Gaza hari ini. Hanya 10 dari 21 gerakan kemanusiaan PBB yang direncanakan oleh PBB, yang difasilitasi oleh otoritas Israel. Tujuh ditolak secara langsung dan satu dihapuskan untuk tantangan keselamatan dan logistik. “Anadol, Sabtu (11/1), kata Duzaric, sebagaimana dinyatakan.
Dia menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang dampak bahan bakar pada layanan penting di Gaza.
“Penyedia telekomunikasi Palestina sekarang diperingatkan bahwa layanan mereka dapat ditutup besok karena kurangnya bahan bakar dan harus menerapkan generator untuk peralatan mereka,” katanya.
Duzaric kemudian mengumumkan gambaran kekerasan di Western Bank pada minggu pertama tahun 2025.
“Pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang anak dan 38, terluka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur,” katanya.
Duzaric mengatakan bahwa setidaknya 18 warga Palestina terluka di Tepi Barat, termasuk sembilan orang di provinsi Ramalla, “lebih dari 50 warga Palestina kecewa di Tepi Barat pada minggu pertama.
Tentara Israel terus berperang dalam pembantaian di Gaza, yang meninggal lebih dari 46.000 orang, sebagian besar korban dari Hamas menyerang 7 Oktober 2023.
Resolusi Dewan Keamanan PBB segera menuntut gencatan senjata. Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan perintah penangkapan atas kejahatan pidana terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yo Galent dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Pengadilan Internasional Israel menghadapi kasus pertumpahan darah dalam invasi pembunuhan pembunuhan Gaza. (WIW/WIW)