![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/dpr-punya-tatib-baru-komisi-ii-langsung-evaluasi-dkpp-tertutup_8313275-1024x575.jpg)
Jakarta, putra Indonesia –
Di Parlemen Kompleks II. Ii. Ii. Ii. Ii. Ii. Ii.
Dede Yusuf, ii. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan partainya akan mengevaluasi DKPP dalam pengelolaan lembaga dalam pengelolaan masalah pemilu. Dia menekankan bahwa DKPP terus menangani pertanyaan dan bahkan terkait dengan pemilihan presiden.
“Karena keluhan pemilihan presiden masih diperlakukan. Jadi saya tidak bisa memutuskan semuanya,” kata Dede di tempat itu.
Politisi Partai Demokrat tidak menyangkal bahwa pertemuan evaluasi adalah implementasi Dewan Perwakilan Rakyat, yang baru -baru ini diadopsi minggu lalu. Namun, Dede ingin tidak melebih -lebihkan.
“Jadi bukan itu yang saya pikirkan, apa yang akan terjadi, tidak, ini adalah cek dan keseimbangan, jadi kami membuat fungsi evaluasi,” katanya.
Namun, dia tidak menentukan bahwa alasan pertemuan ditutup. Dia mengklaim bahwa dia tidak ingin menyebabkan persepsi buruk di masyarakat.
“Jika kita menyingkirkannya, kita tidak tahu, kadang -kadang kita akan muncul di YouTube seperti apa, itu adalah teguran yang normal, evaluasi,” katanya.
DPR Tati yang baru, yang baru -baru ini mengizinkan anggota dewan untuk mengevaluasi karyawan yang melewati pleno.
Ketentuan ini disediakan pada 228A. Artikel. Artikel tersebut menyatakan: “Untuk mempertahankan DPR Marwah dan hasil diskusi komisi, Pasal 227 (2) dapat dievaluasi secara teratur oleh DPR untuk kandidat yang ditentukan di pleno DPR.”
Bob Hassan, ketua undang -undang DPR, menjelaskan penilaian yang dimaksud, yang berisi rekomendasi untuk pemecatan.
“Ya, ini adalah akhir dari masalah perlawanan terhadap pemecatan dan pengujian yang benar terhadap pejabat atau DPR,” kata Bob pada 4 Februari.
(Th/fra)