Jakarta, CNN Indonesia –
Sekolah Yudisial Konstitusi menolak argumen epik Addie Rahmaidi-Hassan sebagai petisi dalam pemilihan Sumatra Utara pada tahun 2024, yang ia yakini bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian telah berpartisipasi dalam kemenangan Bobby Nesvio, Suriah.
Hakim Guntour Hamza membacanya pada hari Selasa (2/2) dengan membaca keputusan untuk memberhentikan kasus Sumatra Pilguba di 247/phpu.gub-xxiii/2025.
College Judicial Konstitusi Eddie-Hassan sedang mempertimbangkan petisi untuk menambahkan bukti partisipasi Tito dalam kemenangan Bobby Voria, dan baru-baru ini menggantikan pekerjaan Gubernur Somatra Utara.
“Pemohon tidak menambahkan cukup bukti untuk menunjukkan waktu dan sebagai menteri urusan lokal pada waktu Menteri Urusan Lokal dan mengganti tugas -tugas Gubernur Sumatra Utara di Agos Fatton,” kata Ganator.
Hakim konstitusional percaya bahwa tuntutan tidak dapat membuktikan bahwa perubahan Tito agak dalam bentuk tudung.
Guntour mengatakan rotasi gubernur Sumatra Utara telah diputar sesuai dengan aturan dan memiliki kekuatannya.
Hakim Konstitusi juga menolak argumen pemohon bahwa Gubernur Sumatra Agos Fatuni, yang dianggap telah dikaitkan dengan kegiatan di berbagai daerah/kota Sumatra utara.
“Kehadiran Bobby di acara Dava Safari menghadiri undangan,” katanya. (MNF/ISN)