Jakarta, CNN Indonesia –
Golkar Factor mendukung proposal sehingga universitas dapat mengambil minerba yang dibahas dalam jumlah minerba.
Kapten Golkar Sarmuji telah mempertimbangkan proposal sehingga kampus tidak ada di gedung menara. Menurutnya, kampus akan menjadi jembatan antara pengetahuan yang mereka pelajari dan berlatih.
“Pendidikan tinggi seharusnya tidak menjadi handuk gading,” kata kantor Sarmuji di Gading Tower, “jadi meskipun sekolah menengah, itu akan menjadi jembatan antara sains, yang ditinjau oleh lembaga untuk pendidikan tinggi dan apa yang melakukannya.” Jaabarta, Rabu (22/1 1).
Selain itu, Sarmuji, proposal tersebut akan menguji beasiswa untuk saya dan perusahaan. Dia berharap bahwa di masa depan akan ada model untuk manajemen mineral di Indonesia.
Kampus terus menunjukkan manajemen perusahaan yang menghormati komunitas lingkungan dan masyarakat.
“Bagaimana menghormati masyarakat setempat. Merupakan keuntungan mengapa membuat lembaga pendidikan yang lebih tinggi terkait dengan masalah pertambangan,” katanya.
Kelompok DPR mengembangkan undang -undang baru untuk menyediakan penambangan atau wifi untuk pendidikan tinggi dan UMKM. Proposal dalam percakapan tentang RUU Minerba, proposal untuk inisiatif DPR DP.
Ketentuan ini tercantum dalam Pasal 51A. Di sana disarankan, poster pertambangan (WIUP) dapat diberikan kepada Prioritas Universitas.
Jumlah kata dan pertimbangan kampus dapat menerima wifi. Salah satunya adalah untuk bidang tambang tambang mineral di kampus harus mengenali setidaknya dengan mengizinkan sekolah untuk meningkatkan pendidikan dan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. (THR / RDS)