![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/bos-bongkar-alasan-bukalapak-setop-jualan-baju-cs_bacb139-1024x575.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur PT Bukalapak .com TBK Victor Putra Lesmana telah memecah alasan untuk menghentikan penjualan produk fisik seperti ponsel (HP), peralatan rumah tangga untuk bulan depan.
Dia mengungkapkan bahwa penghentian layanan penjualan di pasar akan memiliki dampak positif pada pembiayaan bisnis. Penutupan layanan ini hanya memberikan satu kontribusi kurang dari 3% dari semua setelan Bukala.
Di sisi lain, Victor mengatakan bahwa layanan produk fisik Bukalapak membutuhkan biaya operasi yang signifikan dan menghasilkan beban pada keuangan bisnis.
“Operasi yang diterbitkan untuk membuka layanan produk fisik sangat penting,” kata Victor dalam pengungkapan Bukalapak pada hari Kamis (1/16).
“Sehingga penutupan layanan operasional produk fisik jusa di masa depan akan memiliki dampak positif pada situasi keuangan bisnis,” tambahnya.
Saat ini, aktivitas Bukalapak diklasifikasikan menjadi dua segmen utama, yaitu segmen online di Offline (O2O) dan pasar. Menurut Victor, Model Bisnis O2O adalah perusahaan yang memberdayakan MPMES dan menyumbang 40 hingga 50% dari total turnover bisnis.
Sedangkan segmen pasar mewakili 50 hingga 60% dari pendapatan.
Selain aplikasi dan situs web, Bukalapak juga memperluas layanan seperti Mitra Bukalapak, Bmoney, artikel, Lapakgaming dan berbagai merek ritel seperti Rexus, Russ and Co., Pexio dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Adalah optimis bahwa Bukalapak dengan inovasi dan transformasi berkelanjutan dapat memiliki dampak positif pada ekonomi Indonesia.
“Dan pada saat yang sama, kami juga akan terus melihat potensi pengembangan bisnis di pasar, kami dapat berkembang lebih jauh,” katanya.
(Del / pt)