
Jakarta, CNN Indonesia –
Pneumonia adalah suatu kondisi ketika peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Pneumonia yang tidak ditangani dengan serius dapat menciptakan kesulitan serius.
Oleh karena itu, larangan yang tepat diperlukan untuk menghindari diri mereka dari serangan pneumonia. Ada berbagai cara untuk mencegah infeksi pneumonia, dan satu adalah dengan memberikan vaksin.
Vaksin pneumonia melibatkan upaya mengurangi risiko mengurangi pneumonia karena infeksi streptococcus pneumoniae atau bakteri pneumokokus. Vaksin ini dapat mengurangi gejala dan mencegah risiko komplikasi.
Siapa orang untuk mendapatkan vaksin ini, dan kapan vaksin yang tepat? Kelompok yang menerima pneumonia
Berdasarkan tujuan utama, kelompok dan kondisi berikut diberikan pneumonia, dan diluncurkan dari berbagai sumber: anak -anak kurang dari 5 tahun dengan sistem kekebalan tubuh, termasuk mereka yang mengalami kemoterapi, penderita diabetes dan orang HIV dengan HIV adalah gangguan bawaan , terutama penyakit jantung bawaan yang menderita penyakit kronis, seperti asma, diabetes dan gagal ginjal kronis, pengalaman gangguan darah, seperti thalassemia dan anemia sel yang aneh
Selain kelompok orang, pneumonia sering diberikan kepada peziarah potensial dan untuk umrah sebelum mereka menghilang. Meskipun bukan vaksinasi wajib untuk menyembah ziarah dan umrah, pneumonia dapat membantu melindungi kesehatan baju besi sehingga ibadah dapat dilakukan secara optimal.
Berencana menyediakan pneumonia
Ada perbedaan dalam jadwal untuk menyediakan pneumonia berdasarkan usia mereka. Jadwalnya adalah sebagai berikut. Bayi
Anak -anak kurang dari 1 tahun akan menerima 3 dosis vaksin pneumonia, dengan rencana vaksinasi pertama pada usia 2 bulan, kemudian dosis kedua pada usia 4 bulan, dan dosis terakhir diberikan pada usia 6 bulan.
Sementara itu, vaksin diberikan terhadap dosis pengulangan ketika anak berusia 12-15 bulan. Dewasa
Orang dewasa akan menerima vaksin pneumonia dalam 2 tahap. Pertama, karena vaksin tipe PCV, yang kedua terus memberikan vaksin pneumonia tipe PPV untuk memberikan istirahat 1 tahun setelah vaksinasi PCV.
(AUR/ISN)