
Jakarta, CNN Indonesia –
Komunikasi dan Kementerian Digital (Comdiggie) dipengaruhi oleh efisiensi anggaran Rs 84.8484 triliun dalam jumlah Rs 73.7373 triliun pada tahun 2025. Meskipun anggaran berkurang, Komdigi menjamin bahwa pengenalan infrastruktur internet tidak akan terpengaruh.
Sekretaris Jenderal Komandan Ismail menegaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan dengan menyediakan layanan prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.
Di Komisi Perwakilan DPR F. Perwakilan I, Senyan, Zakarta Tengah pada Kamis (13/2), katanya, “Pengaturan dilakukan dalam laporan program untuk penyediaan layanan publik.”
Ismail menjelaskan bahwa layanan publik ini mencakup penyediaan infrastruktur telekomunikasi, dimulai dengan stasiun pangkalan, akses internet, cincin palap, satia -1.
“Selain itu, layanan manajemen spektrum frekuensi radio dan satelit, layanan standardisasi untuk perangkat telekomunikasi, kontrol negatif, Pusat Pemrosesan Data Nasional (PDN), Kontrol Sistem Elektronik (TKPPSE) dan Pusat Pemantauan Telekomunikasi (PMT”.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pelaporan anggaran juga dialokasikan untuk program pengembangan SDM digital, beasiswa talenta digital, beasiswa S2/S3, dan program pengembangan SDM digital dalam ekonomi digital dan fasilitas komunikasi publik.
“Berbicara tentang potensi program prioritas yang terpengaruh dari efisiensi, kami berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan,” jelas Ismail.
Dengan pembatasan anggaran, pengaruh efisiensi, juga diyakini bahwa komedi itu mewakili anggaran dan selama pertimbangan untuk mencegah limbah.
Menurut Ismail, para komandan akan meminjamkan program dengan rencana kemitraan atau kerja sama publik dan swasta sehingga program kerja lebih stabil.
“Dengan prioritas strategi lain, prinsip efisiensi, memperkuat peran regulator dan akselerator, serta memperluas kemampuan ekosistem, meningkatkan izin PNBP dan meningkatkan Blu PNBP untuk menggunakan jasa Bucky Biru,” katanya oleh The the bidang
Di Racker, Ismail mentransfer persyaratan anggaran tambahan untuk memenuhi tanggung jawab dan memastikan kesinambungan pekerjaan operasional dari layanan publik paling penting bagi masyarakat.
“Harap dukung Komisi Perwakilan DPR, Perwakilan I untuk mengizinkan efektivitas anggaran 2025 dan proposal tambahan untuk anggaran,” katanya. (LOM/feat)