Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas U17 Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada Jumat (25/10) pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Apakah tim U-17 Indonesia akan mencari pesta gol?
Kepulauan Mariana Utara U-17 mengawali kiprahnya di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan kekalahan 0-19 dari Australia. Melihat hasil tersebut, Timnas Indonesia berpeluang mengikuti jejak Australia.
Tak bisa dipungkiri, kualitas tim U-17 Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan Mariana Utara. Tim besutan Nova Arianto berpeluang besar mencetak gol sebanyak Australia, bahkan lebih.
Laga Indonesia U-17 kontra Mariana Utara U-17 akan digelar di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah pada Jumat (25/10). Inilah peluang Indonesia untuk mengambil posisi Australia.
Australia U-17 saat ini memuncaki Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan tiga poin, sejajar dengan Indonesia. Namun, Australia unggul dalam produktivitas dengan 19 gol.
Di atas kertas, Australia juga berpeluang menang melawan Kuwait pada laga kedua, Jumat (25/10). Artinya, jumlah gol yang dicetak Indonesia U-17 ke gawang Mariana Utara U-17 akan menjadi penentu.
Jika Indonesia U-17 sudah meraih lebih dari 19 gol tanpa kebobolan, ada kemungkinan Australia U-17 tersingkir. Bisakah ini terjadi? Sebenarnya dimungkinkan untuk menganalisis perbandingan antara kedua kelompok.
Mariana Utara U-17 bisa dibilang menjadi salah satu tim terlemah di Asia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Mereka menjadi incaran lawan, termasuk Indonesia, selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2017 misalnya, pada kualifikasi Piala Asia U-17 2018, Indonesia U-17 menang telak 18-0. Saat itu, Sutan Zico menjadi bintang di lapangan dengan mencetak lima gol.
Sebenarnya situasinya berbeda, namun situasi tim U-17 Mariana Utara tak jauh berbeda. Sumber daya pemain tim pulau tidak mencukupi dan pada saat yang sama pelatih tidak mencukupi.
Tergantung bagaimana Nova merancang strateginya. Apakah Novak ingin timnya bermain senormal mungkin untuk mencetak peluang dan gol sebanyak-banyaknya untuk menang?
Atau sengaja menyimpan permainan dengan memutar keras untuk menghemat daya. Harapannya, para pemain bisa jauh lebih baik sehingga bisa memberikan yang terbaik saat menghadapi Australia. Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya…