Denpasar, CNN Indonesia —
Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Holding Defence ID Bobby Rasyidin membeberkan asal muasal mobil mawong yang digunakan PT Pandad oleh Presiden Prabowo Sabianto usai dilantik pada 20 Oktober lalu.
Ia mengungkapkan, pembangunan Mongkar sudah dilakukan pemerintah sejak 3 tahun lalu. Artinya, penciptaannya tidak dilakukan dalam semalam, melainkan merupakan bagian dari rencana jangka panjang Prabowo untuk membangun kembali industri mobil nasional.
“Tiga tahun lalu, PT Pindad di bawah ID Pertahanan ditugaskan untuk membuat mobil Maung. Itu rancangan kami, dipimpin oleh tenaga ahli kami Prof Siget (Institut Teknologi Bandung),” kata Bobby saat menghadiri pembukaan kerja Indonesia Electric. Kantor Persatuan Baccarat (PBLI) di Denpasar, Bali pada Selasa (29/10).
“Ini banyak dimanfaatkan oleh TNI, juga Kementerian Pertahanan, tidak tiba-tiba, dalam semalam lho. Rencana jangka panjangnya (Presiden Prabowo) adalah membangun kembali industri mobil nasional,” ujarnya lebih lanjut
Babi juga mengatakan, telah dilakukan pembicaraan dengan berbagai kementerian terkait pasokan kacang tanah untuk para Menteri dan Tahap L. Namun jumlah unit yang dibutuhkan K/L masih dalam pembahasan.
Yang jelas sudah banyak kementerian yang berbicara intensif dengan PT Pandad untuk mulai memasok kendaraan tersebut. Kita patut bangga, ini benar-benar Indonesia, tambahnya.
Menurut Bobby, pemanfaatan mobil kacang ini untuk mewujudkan kemandirian industri mobil tanah air yang sudah tertinggal jauh dari negara lain.
“Sekarang soal kebebasan industri kita, kita hidupkan kembali industri kita, terutama industri otomotif kita yang sudah terpuruk,” ujarnya.
Babi juga menjelaskan, ciri-ciri mobil Ming yang digunakan menteri dan anak buahnya akan berbeda dengan yang dikendarai Prabowo. Saat ini Pandad sudah memiliki lima spesifikasi mobil Ming.
“Penggunaan nama mobil punya ciri khas tersendiri, kalau antipeluru untuk (Pak Prabo) karena spesifikasinya untuk presiden, kalau untuk menteri tidak bisa antipeluru,” jelasnya.
Setelah itu, dia juga memastikan desain industri Mongcar dikerjakan 100 persen oleh PT Pandad, meski tidak seluruhnya dari sisi rantai produksi.
“Kalau sekarang kita bicara teknologi, jangan sampai rekan-rekan berpikir dari A sampai Z kita sudah melakukan segalanya, tidak. Sekarang yang penting teknologi itu kita sebut kekayaan intelektual, desain industrinya seratus persen dirancang dan direncanakan oleh Pandad, ujarnya.
“Kalau orang bilang ini produk Pandad ya, itu produk Pandad, karena kami yang membuatnya sendiri, kekayaan intelektualnya milik kami. Kami juga mencantumkan desain industri dan komponen pasokan yang diproduksi oleh Pandad, diperiksa kualitasnya. El Pendadnya beda (versi) – ada beda 1 sampai 5 versi, jelasnya.
Sejauh ini, LEN selaku induk perusahaan DEFEND ID belum bertemu dengan Presiden Prabowo untuk membahas pembuatan mobil kacang untuk para menteri.
“Saya belum menerima panggilan dari saya sendiri untuk membicarakan hal ini, tapi yang jelas kami secara industri siap,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Pandad berencana memproduksi 600 hingga 1000 mobil Ming per bulan.
(kdf/sfr)