Jakarta, CNN Indonesia —
Chery Sales Indonesia (CSI) memutuskan menggunakan nama J6 untuk jeep listrik iCar 03 yang dihadirkan di Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) Juli lalu.
Rifkie Setiawan, Head of Brand Department CSI, menjelaskan iCar merupakan nama sub-brand Chery Group untuk pasar domestik Tiongkok.
“Kita juga tidak bisa satu merek dalam satu merek. Artinya, iCar di China beda merek,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10).
Dijelaskannya, di pasar internasional Chery International mengelola tiga merek kecil yakni Jaecoo, Omoda dan Exeed. Sedangkan iCar berada di bawah payung perusahaan yaitu Chery Automobile.
Sedangkan Chery Automobile memiliki perusahaan seperti Chery, Jaguar, Jetour, Land Rover dan iCar.
Jadi, jika CSI memberi nama iCar 03 pada model jeep ini, maka menurut Rifkir akan tumpang tindih sebagai sub-merek.
Logikanya sama, misalnya kita tidak bisa pakai Chery Jetour. Makanya Chery iCar 03 tumpang tindih antar produk karena beda merek, ujarnya.
Sebelumnya, Rifkie mengatakan, iCar 03, jeep listrik off-road pertama di Indonesia, akan diluncurkan dengan sub-merek Jaecoo. Karena Jaecoo dinilai belum siap untuk ajang GIIAS 2024, maka jeep tersebut diperkenalkan oleh CSI.
Karena pertimbangan, awalnya kami ingin memakai merek Jaecoo. Karena saat itu Jaecoo belum siap diproduksi di Indonesia, akhirnya kami bawa nama iCar 03, ujarnya.
Sebelumnya, CSI resmi memperkenalkan iCar 03 di GIAS 2024. Perusahaan belum mengumumkan harga resmi iCar 03, namun pemesanan sudah dibuka dengan minimal pembayaran Rp 10 juta.
Namun dalam media undangan uji coba yang diterima fun-eastern.com, Minggu (26/10), tertulis CSI mengganti nama model iCar 03 menjadi J6.
“Saya informasikan bahwa PT Chery Sales Indonesia saat ini menggunakan nama Chery J6 untuk produk iCar 03,” demikian isi surat undangan tersebut. (bisa/bisa)