
Yezzaka, CNN Indonesia –
Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan sepak bola atau pemeriksaan kesehatan (PKG)
Slumini Fargent, Matini Shri Purno mengatakan pekerjaan ini dilakukan pada pengaturan medis Indonesia.
Cignini menjelaskan alasan PKG ini, untuk mengidentifikasi risiko kesehatan, untuk menemukan kondisi paling berharga yang sudah tersedia untuk perawatan yang baik.
“Pencarian kesehatan di Kabupaten Glama ini nyaman dalam pernyataan oleh penandatanganan Subse Kunkalal, Jumat (1/11).
Selain pencarian pertama dan manajemen yang efisien, Nazatti berharap bahwa program PKG dapat memiliki rencana kesehatan untuk kesehatan, dan semakin menyadari kehidupan yang serius.
Slama Permanen Kesehatan Presiden Slama (Dinks), Kehya Purna, menginformasikan bahwa dalam proses alat kerja dan fasilitas kesehatan.
Menurut Kahya, pada awal level melaksanakan PKG ini, menyebarkan 25 poscasma, menyebar ke 17 sistem distrik secara selesai.
Dalam proses PKG ini, hingga 6 tes untuk bayi, 8 jenis yang berbeda untuk adik -adik, dan 20 jenis tes dalam perjalanan.
Mereka yang ingin menggunakan program ini mereka harus mendaftar sendiri dengan membersihkan aplikasi untuk mendapatkan pemberitahuan layanan.
Jika Anda mendaftar, dalam minggu kelahiran, masyarakat akan menerima pertanyaan layar yang harus diisi dengan dirinya sendiri.
Juga, layar yang dihasilkan akan dikaitkan dengan kartu uji, dan ketika masyarakat mengunjungi lokasi kesehatan pertama, tiket tiket.
PKG dibuat di beberapa hari, pemerintah pusat tidak membuat hari dalam persiapan sepakbola untuk Prabalevo Subano.
Pemerintah terlalu jauh bahwa PKG baru akan dimulai pada 2025.
“Jadi, Shooting-Days tidak ditakdirkan. Ya, nama nama tidak ditentukan, subjeknya sesegera mungkin.” Jakarta, Kamis (23/1/1/1/23
Dia mengatakan penelitian medis gratis adalah karena mereka harus melihat seberapa mungkin melalui orang -orang Indonesia.
Menteri Kesehatan Sakono juga mengatakan implementasi PKG ini masih siap. Menurutnya, program akan diterapkan tepat waktu nanti.
“Pada suatu waktu,” kata Dente ketika Calaman, Sampur, DIY, telah bertemu pada hari Jumat (1/31).
(QOM / ASR)