
Jakarta, cnn indonesia-
Mantan Menteri Komunikasi (Menkominfo) mengatakan hari ini bahwa Menteri Komunikasi, Budi Arie Setiadi telah mendukung proses penegakan hukum.
Diungkapkan ketika wartawan bertanya tentang manajemen kasus perjudian online yang terkait dengan banyak karyawan dalam komunikasi dan hari digital (6/11). Pada saat pemerintah kebangkrutan, departemen komunikasi dan intelijen mengubah nama Komdigi.
Budi mengatakan saat ini berfokus pada pemerintah Pravabove yang peduli pada koperasi dan orang Indonesia.
“Satu, saya fokus pada merawat koperasi dan mendukung pelaksanaan hukum AS, tiga kali, kami mendukung pertemuan anggota parlemen Jakarta pada hari Rabu (6/11).
“Jangan menyerah, terima kasih.”
Sebelumnya, polisi menangkap banyak orang yang terkait dengan kegiatan perjudian online. Sebelas dari 15 tersangka adalah anggota staf ahli Komdigi. Empat partai pribadi lainnya.
Penangkapan baru -baru ini diadakan setelah pelantikan lembaga baru yang dipimpin oleh Meutya Hafid, sebuah agen politik mobil gawang.
Sebelumnya, Komdigi memimpin Budi Arie atas nama komunikasi dan informasi. Di kabinet baru, Budi ditunjuk sebagai menteri co -op.
Meutya menangkap seorang Yahudi yang menangkap banyak pria di Sadikikikinititi. Tetapi dia berpendapat bahwa dia telah menghentikan kesempatan untuk memperluas, belum membuka kesempatan, dan dapat meningkatkan jumlah tersangka.
Meutya berkata, “Setelah kejadian ini, kami terus mendukung bahkan setelah presiden. Sekarang, Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite Komite I. Saya pikir ini adalah kekuatan bersama kami. Pada pertemuan dengan perwakilan komite kemarin.
Beberapa jam yang lalu, pemimpin Komisi Nermatory Polisi Metro Jaya mengungkapkan wewenang untuk memeriksa situs perjudian online oleh Syam Indiri. Tetapi izin digunakan dengan benar.
“Tetapi mereka juga tidak menghentikan data jika mereka tahu,” kata Jumat (1/11).
Polisi juga menemukan kantor com DiGi di pusat Jakarta. Dalam pencarian ini, polisi juga mendapatkan banyak bukti dari laptop di komputer.
Komdig, sementara itu, menonaktifkan 12 karyawan yang ditahan oleh polisi karena keterlibatan kebiasaan perjudian.
(Thr / Child)