
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Bank Central Asia (BCA) memperingatkan kata -kata budaya cyber cyber pelanggan pelanggan.
Komunikasi komunikasi dengan tanggung jawab BCA FA Harnn mengatakan peringatan pelanggan tidak menghasilkan.
“Kami telah mengatakan informasi yang mengklaim menyebar di video, mengingat fakta bahwa informasi itu tidak benar. Sekarang kami memastikan pengetahuan pelanggan itu baik,” katanya. 6/2).
BCA memanggil pelanggan untuk tidak fokus pada peran penipuan yang berbeda, yang selalu terorganisir untuk mendapatkan lebih banyak tentang BCA dengan pelanggan.
Manajemen mengingatkan kita untuk berbagi informasi rahasia sebagai BCA ID, kata sandi (OTP) dan People Number (Pine).
Pelanggan juga diharapkan untuk mengganti pinus dan kata sandi secara teratur.
“Selain itu, mereka selalu memberikan informasi perlindungan BCA, pelanggan, dan kegiatan digital dan mengurangi risiko,” kata.
Padera adalumikizana ndi, purezidali purezidali Caha retiyaatjadjadjadjadjadya Adawonetsa kuti kuopseza kwa ra ilom sikuli kwatsopano.
“Tujuan tepat sasaran,” Caha “melaporkan ke sebuah pesan.
BJ Organka memberikan peringatan untuk mengoreksi pengalaman untuk membantu informasi informasi BCA dan BCA. Ini diberikan dalam X, Rabu (5/2) dan Bjorkka di tweet. Dalam tweet, Bjoorka menunjukkan bahwa akan ada bank kejutan di Indonesia.
“Jika keajaiban Banksia di Indonesia tidak membalas ini, BCA Bank akan menyebabkan dicuri,” kata dua Bords].
“Bank Bus dan BCA sedang diikat dengan instruksi RA, dan mungkin semua bank di Indonesia tumbuh, tapi saya hanya berpikir,” lanjut Hahahaha.
Pada tahap tweet berikutnya, Bjorkka mengatakan bahwa serangan terakhir Ravware dijalankan oleh posisi atau organisasi di Indonesia.
“Kami tahu Bjorkka dipantau oleh sewa sewa.
(FY / PT)