Jakarta, CNN Indonesia –
Lagu terbaru Rosé BLACKPINK hasil kolaborasi dengan Bruno Maar dinilai sebagai bentuk mendorong perilaku Barat yang berdampak negatif bagi masyarakat.
Penilaian tersebut disampaikan pada 24 Oktober melalui postingan di akun Facebook resmi Otoritas Kesehatan Masyarakat Malaysia. Akun yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut itu mengunggah hasil analisis lirik lagu-lagu viral.
“Diantara liriknya, Rose menyanyikan: ‘Cium wajah, cium wajah / Aku mengirimkannya ke ponselmu / Aku benar-benar mencoba mencium bibirmu,’” bunyi kebetulan dalam liriknya.
“Bruno Mars menambahkan: ‘Ubah apartemen ini menjadi klub / Saya akan minum, menari, merokok, panik, berpesta, dan mengobrol sepanjang malam.'”
“Penggunaan istilah ‘APT’. ‘Tempat tinggal’ sebagai simbol tempat berkumpul dalam konteks yang menipu juga menandakan normalisasi perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur,” tulis postingan tersebut.
Lirik lagu yang menarik, “Apatew Apatew,” mengacu pada nama permainan yang sering dimainkan ketika orang-orang berkumpul untuk minum alkohol di Korea Selatan. Bagian ini juga sering dijadikan suara latar pada banyak video di media sosial.
Oleh karena itu, Otoritas Kesehatan Masyarakat Malaysia menghimbau masyarakat, terutama lansia, untuk lebih berhati-hati.
“Yang lebih memprihatinkan lagi, lagu ini sering dijadikan musik latar dalam video media sosial, sehingga menjadi bagian dari keseharian kita tanpa kita sadari,” tulis mereka.
“Anak-anak bisa menghafal liriknya tanpa menyadari pesan yang disampaikan. Sebagai orang tua, pendidik, dan masyarakat, kita perlu belajar lebih banyak tentang budaya Barat yang semakin diterima tanpa sensor. Kita harus lebih berhati-hati dan peka terhadap dampaknya.”
Namun, mereka mengatakan bahwa pada akhirnya setiap penggemar memiliki interpretasinya masing-masing terhadap lagu tersebut. Masing-masing dikatakan “mampu menilai sendiri dengan menganalisis lirik lagu-lagu populer”.
Sedangkan di Korea, lagunya berjudul APT. Siswa sekolah menengah berada dalam daftar larangan bermain menjelang CSAT (Tes Standar untuk Penerimaan Perguruan Tinggi).
Ada kekhawatiran bahwa banyak siswa mungkin tidak dapat mengingat lagu dengan lirik yang menarik, sehingga mengganggu konsentrasi mereka saat belajar atau mengikuti ujian. ;
Sebelum APT., banyak lagu lain yang dilarang bagi siswa yang berencana mengikuti CSAT. Diantaranya adalah UR Man (SS501), Ring Ding Dong (SHINEe), dan Dumb Dumb (Red Velvet).
Sebagian besar lagunya merupakan hits dari grup idola, namun lagu anak-anak seperti Baby Shark (2015) dan beberapa jingle iklan juga dapat mengalihkan perhatian siswa yang mencoba berkonsentrasi pada persiapan ujian. (dada)