
Makassar, CNN Indonesia –
Tiga penambang dipenjara di tambang 40 meter di desa Distrik Medium, Dimbe, Kabupaten Mahasa Utara, Sulawesi Utara.
Satu orang ditemukan mati. Dan yang lainnya masih mencari.
“Ya, salah satu dari tiga penambang yang ditangkap di tambang Tetubia ditemukan di (44) dari minoritas negara,” kata Basarnas Manado Potor
Noruradin mengatakan tim gabungan menerima satu korban yang dipenjara di lubang pertambangan pada hari Minggu (8/12) sekitar pukul 01.20 Wita.
“Korban segera dibawa ke rumah sakit untuk pengujian dan dibawa pulang ke rumah duka,” katanya.
Pada saat itu, kelompok campuran SAR masih menginginkan di mana dua penambang ditangkap kemarin pada hari Jumat (6/12).
“Otoritas dan kelompok penyelamat terus mencari upaya lain dari penambang lain yang dipenjara di daerah ini,” jelasnya.
Noruradin menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada hari Jumat (6/12) sekitar 16,00 Witer. Awalnya, tiga korban yang ditenun Taufiq (26), Edwin Wengin (38) dan Aski Watsgas (44) memasuki rongga pertambangan. Hujan besar jatuh di kerumunan penambangan.
“Ketiga korban memasuki tambang sejak pagi. Tetapi di sore hari hujan tiba -tiba menyebabkan tambang dan membalikkan tambang sampai tiga pekerja dipenjara diperkirakan 40 meter,” katanya. (Mir / isn)