
Jakarta, CNN Indonesia –
Asosiasi Kelahiran dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan vaksin flu untuk wanita hamil. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi penyakit dan kematian akibat infeksi influenza selama kehamilan.
Poki Alamsa, anggota kelahiran dan ginekolog, mengatakan bahwa wanita hamil wanita hamil yang terinfeksi influenza tinggi.
“Selama kehamilan, imunisasi adalah perubahan dalam imunisasi. Risiko mereka lebih sensitif dan sepuluh kali lebih tinggi untuk perawatan, terutama bagi mereka yang seperti asma,” katanya, “katanya,” katanya. Pentingnya vaksin influenza untuk kehamilan ibu yang diselenggarakan oleh Pt Calventis System Pharma di Jakarta pada hari Rabu.
Pada wanita hamil, infeksi influenza, tidak hanya mempengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga mempengaruhi janin. Alamsya adalah pertumbuhan janin dan mempengaruhi kondisi ibu.
“Jika risiko kematian fatal fatal meningkat 1,9 menjadi 4,2 kali, risiko bayi yang lahir sebelum lahir dan berat badan adalah 1,8 kali,” katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (KIM) juga merekomendasikan vaksin flu untuk wanita hamil. Ini diikuti oleh tetanus, Diftheria dan pertussi, tetanus, diftheria dan pertussi, bersama dengan pogi, kekebalan, penyakit dan kematian, memberikan tetanus, diftheria dan pertussi.
“Vaksin ini aman. Sudah ada penelitian dan tidak ada efek samping pada ibu atau janin. Efek samping bisa menjadi rasa sakit di bidang injeksi, tetapi mungkin ada hasil yang serius,” katanya.
Namun, Alamsya masih mengingatkan pada wanita hamil dengan unit vaksin, dan tidak disarankan untuk memvaksinasi.
Selain itu, selama kehamilan, vaksinasi memiliki peran penting dalam melindungi wanita hamil dari infeksi, seperti flu. Selain vaksin, penggunaan topeng, terutama pada wanita hamil, dapat dibuat menggunakan topeng dengan meningkatkan kondisi kesehatan dan meningkatkan status kesehatan.
“Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi, dan jika kita melihat secara efektif, vaksin ini lebih murah daripada nilai pengobatan,” katanya.
Selama kehamilan, vaksin flu dapat diberikan kapan saja dan setahun sekali.
“Dengan distribusi rekomendasi ini, wanita hamil diyakini lebih berhati -hati dan sebelum melindungi kesehatan privasi dan janin dengan vaksin flu.”
(TIS / TIS)