Jakarta, CNN Indonesia –
Ada perdebatan sengit di media sosial mengenai apakah penggunaan IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat dengan cepat menyebabkan kehamilan segera setelah penggunaannya dihentikan. Apakah itu benar?
IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sering dipilih oleh pasangan yang ingin menunda kehamilan. Biasanya durasi penggunaan IUD adalah 2-3 tahun, tergantung keinginan pasangan. Jika waktu Anda sudah habis, Anda harus segera melepas IUD dan segera menggantinya jika ingin semakin menunda kehamilan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bidan Indonesia (PB IDI) Ade Jubaedah menegaskan, perempuan bisa hamil jika melepas alat kontrasepsi jenis apa pun, termasuk IUD, sehingga meningkatkan kesuburan. Di sini juga pembuahan bisa langsung hamil,” kata Ade saat membuka konferensi kampanye “Pergi ke bidan, ingat KB, ingat bidan”, bersama PB IBI dan DKT Indonesia, Kamis (18 Oktober). di Mangga Dua, Jakata.
Namun, bukan berarti wanita pengguna IUD akan cepat hamil. Beberapa orang percaya bahwa dengan memiliki IUD akan membuat Anda cepat hamil, baik saat IUD dipasang maupun dilepas.
Ade menegaskan, kehamilan hanya terjadi saat IUD dipasang pertama kali lalu dilepas karena sudah habis masa berlakunya. “Ini bukan kehamilan saat Anda menggunakannya, itu adalah kehamilan ketika Anda melepasnya, lalu Anda tidak lagi menggunakannya.” “Kehamilan itu mungkin terjadi.” “Itu harus terjadi dengan sangat cepat karena hormon, seperti namanya , segera bangun,” katanya. Ia juga menyarankan untuk selalu berkonsultasi dengan bidan sebelum menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi mana yang baik atau buruk tergantung sepenuhnya pada bagaimana reaksi tubuh terhadap alat kontrasepsi tersebut. “Jika ingin menggunakan metode kontrasepsi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu. Pertanyaannya, apakah alat kontrasepsi itu digunakan setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, metode kontrasepsi mana yang baik,” ujarnya. (tst/asr)