
Jakarta, CNN Indonesia –
Meningkatkan kualitas pendidikan yang berkualitas, Blora, Arif Roman bekerja dengan Brara (Cemenon) Brara untuk memperkuat sertifikat kompetisi. Kepala Crossroads of Education Groups pada hari Kamis (11/18) melalui forum FGD.
“Pendidikan adalah salah satu hal terpenting yang harus diganggu oleh kita semua, terutama pengelolaan agama dan biru dari Kementerian Agama, karena ini adalah bagian yang penting. Senin, dia memiliki hari Senin, dia memiliki satu malam di dalam Menulis (2/12) mengatakan: “Wilayah SDM.
Dia meyakinkan bahwa melalui forum ini, masa depan diharapkan untuk berinvestasi dalam pendidikan Blora. Dia juga menekankan pentingnya diskusi penuh dan mitra yang dikumpulkan untuk menyediakan berbagai hal yang bisa terjadi dalam lima tahun ke depan.
Menurut ARIF, sinergia ini penting, mengingat pemerintah Blera Regionest, kantor pendidikan memiliki garis di semua tingkatannya, dan di wilayah tersebut. Jadi mereka harus bekerja bersama dan bekerja sama, termasuk pemerintah wilayah Jawa Tengah.
“Saya harap FGD ini dapat mengomentari Anda.”
Di sisi lain, kepala Blera dan Kapag Khachria Departemen Pendidikan, Klhorin, meneliti bahwa acara ini tidak boleh cocok dengan langkah -langkah antara pemerintah dan Kementerian Agama. Selain itu, diskusi berfokus pada mengidentifikasi masalah pendidikan dan kerja sama untuk mengimplementasikan pendidikan pendidikan di Blora.
Dia menambahkan: “Kegiatan ini adalah untuk mendukung dan kesuksesan dalam Program Bupati Blora di masa depan, dalam Program Pendidikan Bupati Blora.”
Menurut pengaturan, pemerintah Blera telah mengkonfirmasi bahwa itu dapat menyebabkan cara untuk mengajarkan pencetakan printery untuk masa depan.
Sebagai informasi, pemimpin singkatan agama menjadi salah satu saudari dalam diskusi. Selain itu, pejabat Universitas Blera, di Kachabdini, pemerintah Jawa Tengah, di PD Muhasa, Brara, Madasa, Reda, pengawas Islam. Seorang inspektur pendidikan.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh FKDT, FKPP, RMI, RMI, Presiden PGRI, Presiden Agama Islam dan Blera. (Rir)