
Jakarta, cnn innn –
Penutup lapisan tersangka dalam kasus tuduhan hibah dan Hasto Kristiano akan memiliki hari ini, Kamis (13/2)].
Nasib Data Umum PDI-Lehong (PDIP) berada di Pengadilan Hakim Jakart (PN) Djuamamto.
“Selain itu, sidang telah ditangguhkan pada hari Kamis, 13. Februari 2025. Tahun, dan keputusan untuk membaca,” H. Oemar Segari di distrik Jakart Selatan mengatakan empat, Rabu (12/2).
Rumah sakit Hasto dan Hukum Hukum Opsi Laporan PKC untuk memenangkan penelitian.
Lakukan pekerjaan CPC Iskandar Marwanto mengatakan bahwa partainya memiliki pemikiran yang baik bahwa hakim tidak menyadari bahwa ia tidak menerima penelitian Hasto. Karena, ia percaya bahwa undang -undang tersebut diselidiki sebagai proses prosedur.
“Seperti yang kami katakan kemarin, dia masih ingin berbuat baik., Apa imam kami di masa lalu mencoba sebelum (12/2) kemarin.
Sementara itu, Hasto Group juga memiliki kepercayaan hakim untuk menyetujui kinerja kinerja semua. Salah satu kelompok hukum Hasto, Ronny Talapessy, bahwa petugas polisi hilang oleh PKC.
“Melalui petugas polisi yang melakukannya, jika ada sesuatu yang salah, tentu saja akan diperlakukan. Ini tentang perlindungan manusia. Ini tentang perlindungan manusia.
Hasto bersama dengan PDIP, pengacara Donny tiga Otiqomah mengangkat PKC sebagai orang jahat pada akhir tahun lalu. Keduanya dituduh terlibat dengan suap di Wahyu Setiawan untuk menentukan parlemen Indonesia untuk 2019-2014. Harun Masiku (Bugon).
Di sebelah Harun, Husto disebut CCP, masih meninjau Parlemen Indonesia The Fire untuk 2019-2014. Sekolah Selot (Dapil) 1 Kalimantan Barat (Kalimantan Barat) Maria Lestari.
Hasto juga untuk artikel dalam pencarian atau pemblokiran keadilan.
Dikatakan bahwa Hasto adalah pekerjaan bocor untuk kerajinan tangan (OTT) pada awal tahun 2020. Tahun Tujuan Harun. Dia dikhotbahkan oleh Haru untuk mengatur ponselnya dan diselamatkan.
Husto menuduh orang -orangnya, yaitu Kusnadi (karyawan PDIP) ke pesta itu jadi KPK tidak melihatnya.
Bukannya dia telah menulis beberapa kesaksian dengan kasus dalam parameter.
Dia meminta investigasi karena dia pikir penyelidik CPC memiliki warisan. (Fey / Ryn)