
Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang anak ketika sebuah pesawat harus dipertimbangkan untuk orang tua. Ketika bayi berpartisipasi dalam perjalanan udara, ada prinsip -prinsip yang harus diamati sebagaimana harus diamati.
Ada beberapa undang -undang untuk membawa bayi pada penerbangan yang dikeluarkan dengan perubahan genap.
Usia bayi mencakup lebih dari 7 hari dan maksimum 24 bulan untuk menghadiri penerbangan adalah 24 bulan. Laboratorium orang tua biasanya memiliki kursi sendiri, mereka memiliki ketentuan, mereka harus membayar tiket.
Ada beberapa aturan yang harus diikuti orang tua jika bayi mereka membawa penerbangan. Termasuk dalam pemisahan identitas dan nama bayi, tanggal lahir, jumlah cine atau akta kelahiran.
Secara umum, orang tua harus menghindari bepergian dengan bayi baru lahir sampai setidaknya 7 hari. Idealnya, dua atau tiga-tiga-tiga-tiga harus diundang untuk bepergian dengan pesawat.
Ini adalah, penerbangan ke Infuse yang baru lahir di penerbangan atau bandara yang ramai.
Sumber bayi yang paling banyak membawa bayi di pesawat meluncurkan berbagai sumber, dan anak -anak memiliki beberapa undang -undang untuk membawa bayi ketika mereka pergi sebagai berikut. Bayi dengan orang dewasa atau orang tua
Dengan harga tiket bayi harus dengan bayi dengan bayi dengan bayi atau orang tua yang memberi harga pada bayi.
Bayi dan kolega harus berada di penerbangan yang sama, kelas, dan tujuan yang sama. Harga bayi untuk bayi adalah 10 persen dari tiket yang lebih tua dalam penerbangan rumah tangga. Bawa dokumen pribadi bayi
Bayi membutuhkan paspor jika Anda ingin mengambil penerbangan ke luar negeri. Orang tua atau wali harus mengajukan aplikasi secara langsung dengan bayi mereka untuk mencetak paspor.
Pastikan untuk memakai foto bayi yang mengambil akta kelahiran bayi dan 6 bulan terakhir. Harus mengambil foto Baby Pass tanpa orang lain dalam gambar anak itu.