
Jakarta, CNN Indonesia –
Pengeboran lebih lanjut dari PT Patra (PDC), anak perusahaan dari PT Pertamina Drilling Services Indonesia, telah menjadi anggota Pertamina untuk mantan organisasi, dan telah memenangkan pendapatan (non -audited) RP2,88 triliun RP dengan laba bersih sebesar 124 miliar rp.
Dalam pernyataan resminya, PDC telah menjadi peningkatan yang konsisten sejak 2022.
Pada tahun 2022, PDC menghasilkan 2,71 triliun rp pendapatan, laba bersihnya meningkat menjadi 92,4 miliar rp dan 2023, 3,30 triliun rp, dan laba bersihnya adalah 13,6 miliar rp.
Presiden PTPRA Faried Frilling Süurration, yang mengakui gain bersih ISkandar Dosyn 2024, yang dapat mencapai 4,31%.
“Keberhasilan bukan tentang pertumbuhan dari angka seperti itu, tetapi bukti bahwa upaya yang kami lakukan pada tahun 2024 mampu mencapai hasil terbaik untuk strategi, peningkatan dan inovasi,” kata Faried.
Dia menemukan bahwa keberhasilan unit bisnis PDC, khususnya layanan makanan (FLS) dan layanan layanan (HTE), adalah hasil dari optimasi.
Pada tahun 2024, NPM FLS mencapai 11,48 persen atau 60 persen lebih tinggi dari rencana target dan Rencana Kerja Perusahaan (RKKA). Unit bisnis NPM HTE mencapai 8,65 persen, atau 37 persen lebih tinggi dari RKKA.
Di masa depan, Farm berharap bahwa hasil kinerja PDC akan lebih cerah pada FLS dan kegiatan bisnis HTE.
“Pada tahun 2025, hanya dua unit bisnis, target PDC adalah 893,3 miliar dps. – (ASA)