
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Ukraina Volodimer Zelensky “hampir” dengan Menteri Keuangan Scott selama kunjungannya ke ibukota Kiev minggu lalu selama kunjungan ke ibukota Kiev.
Trump Zelenski memilih untuk tidur daripada memenuhi kontrak perwakilannya.
Zelensky bertemu Zelensky di ibukota Ukraina, Ukraina, Ukraina, untuk membahas penyediaan Washington Shington, Washington Shington, ketentuan Washington Shington dengan imbalan dukungan keamanan.
Trump mengatakan kepada wartawan di Angkatan Udara pada hari Rabu (1 // 1), “Scott Bescent benar -benar dirawat (Ukraina) dan hampir diperlakukan dengannya, karena dia berkata,” Tidak “,” kata Trump pada hari Rabu (1/3) kepada Reporter.
“Dan Zelensky juga tertidur dan tidak tersedia untuk bertemu dengannya (Bescent).”
Lebih lanjut Trump mengatakan, “Kereta Bescent melakukan perjalanan berjam -jam, ini adalah perjalanan yang berbahaya dan kami berbicara tentang menteri keuangan,” kata Trump lebih lanjut.
Menurut Trump, Trump berkata, “Dia pergi ke sana untuk mendapatkan dokumen (terbaik) yang ditandatangani, dan ketika dia datang ke sana, dia dikosongkan. Dia tidak ingin menandatangani Ukraina,” kata Trump oleh AFP bahwa AFP mengatakan.
Setelah Trump menyebut presiden Ukraina sebagai “kediktatoran”, Trump muncul dalam sebuah pernyataan, yang menolak untuk mengadakan pemilihan. Dia juga mengatakan bahwa Rusia memiliki “kartu Amerika” dalam negosiasi apa pun untuk mengakhiri perang.
Menurut Trump, AFP yang disebutkan di media sosial trout sosial, “Zelenski harus bergerak cepat tanpa pemilihan atau seharusnya tidak ada negara lagi.”
Pada hari Selasa (18/1), Trump mengadakan konferensi pers di mana ia mengkritik Zelensky dan menuntut perang antara Rusia dan Ukraina segera.
Sebaliknya, Zelensky menuduh bahwa Trump telah menyeret “penyiaran” Rusia di Rusia, di mana Ukraina, yang memulai “perang” dengan kasus Trump, dihukum Ukraina.
Ketika AS antara Trump dan Zelensky. Kritik dan sindiran rusak ketika Rusia terlihat.
Tidak seperti presiden Presiden B Biden, Amerika Serikat kembali menunjukkan pandangan yang ketat tentang kebijakan luar negeri, dengan kepemimpinan Trump, termasuk “mencoba menerima” Rusia.
Pada periode pertama Trump, presiden Partai Republik diyakini dekat dengan Rusia. Moskow sedang mempertimbangkan intervensi dalam pemilihan AS pada waktu itu dan membantu Trump menang.
(RDS/BAC)