
Jakarta, CNN Indonesia –
Media Korea Selatan memuji pemain tim voli wanita Indonesia Megawati Hangawati Pertwi, yang melakukan kinerja luar biasa dengan Sparks Red di Liga Bola Voli Korea di Liga Bola Voli Korea.
Megawati adalah kunci keberhasilan Red Sparks dalam memenangkan klub yang menang 12 kali berturut -turut. Akhirnya, ketika pemain berusia 25 tahun itu mengalahkan Red Sparks Hillstate 3-2, ia mendapat 38 poin.
Mega saat ini berada di urutan ketiga dalam skor bola liga voli Korea dengan 538. Megawati adalah satu -satunya pemain kuota Asia yang mendapat skor lebih dari pemain asing di timnya.
Megawati adalah satu -satunya pemain kuota Asia yang menembus 10 teratas dari skor bola liga voli Korea.
Mengenai serangan itu, Megawati melakukan serangan yang berhasil 47,84 persen dan mengalahkan Pink Spider Kim Yeon Kog (45,38 persen) disebut Ratu Bola Voli di Korea.
Meskipun terkait dengan serangan balik, Megawati lebih dari 50 persen (51,47 persen) adalah satu -satunya pemain yang mencatat keberhasilan.
Media Korea Selatan KMIB mengatakan Red Sparks beruntung mengambil Megawati. Lahir di Jember, Jawa Timur, pemain memberikan kontribusi luar biasa dengan nilai kontrak yang lebih murah.
Megawati, pemain kuota Asia di Liga Voli Korea, dikatakan menerima 216 juta won (setara dengan 2,4 miliar RP) per tahun. Jumlah ini hanya seperempat dari gaji yang diperoleh Kim Yeon Kook dan Kang So Hui (sekitar 800 juta kemenangan).
Bahkan gaji Megawati lebih rendah dari gaji pemain asing (non -asia) untuk mendapatkan 250 juta.
Kmipt, “Diberikan gaji tahunan, megawati [untuk percikan merah] adalah sosok yang beruntung.
Red Sparks berikutnya, Daejeon, Minggu (1/26) akan bertarung melawan paprika di gimnasium Chungmu.
(Har)